Liputan6.com, Jakarta Hanya dua pertandingan berjalan di Bundesliga, posisi Erik ten Hag di Bayer Leverkusen sudah terguncang. Pelatih asal Belanda itu mendapat sorotan tajam usai hasil mengecewakan yang memicu kritik dari internal klub.
Ten Hag baru saja tiba di BayArena, namun perjalanan awalnya jauh dari stabil. Laga terakhir melawan Werder Bremen menambah daftar kegelisahan, setelah Leverkusen gagal menjaga keunggulan di menit-menit akhir.
Di tengah situasi ini, pihak manajemen memilih bungkam tanpa memberi dukungan terbuka. Diamnya klub justru menjadi sinyal kuat bahwa masa depan Ten Hag semakin tidak pasti.
Awal Buruk di Bundesliga
Leverkusen mengawali musim di bawah asuhan Ten Hag dengan performa kacau. Hasil imbang 3-3 melawan Werder Bremen pekan lalu menjadi sorotan utama, terutama karena mereka kebobolan dua gol dari tim yang hanya bermain dengan sepuluh orang.
Laporan dari media Jerman menyebutkan keraguan terhadap Ten Hag sudah muncul bahkan sebelum pekan kedua liga bergulir. Situasi ini membuat atmosfer di BayArena semakin penuh tekanan.
Kondisi tersebut menimbulkan anggapan bahwa Leverkusen bisa saja mengambil langkah tegas dalam waktu dekat. Kehilangan kepercayaan sejak awal musim tentu menjadi pukulan besar bagi seorang pelatih anyar.
Diamnya Manajemen Leverkusen
Tidak adanya pernyataan dukungan dari dewan klub menambah ketidakpastian bagi Ten Hag. Ketiadaan suara dari sporting director Simon Rolfes dan manajemen lain menjadi tanda bahaya bagi posisinya.
Diamnya pihak klub juga berdampak pada ruang ganti. Tanpa dukungan publik, otoritas Ten Hag di hadapan para pemain diyakini semakin melemah.
Jika benar manajemen merasa sudah salah langkah sejak awal, pemecatan dini bisa menjadi pilihan, meski terkesan drastis. Hal ini akan mencerminkan betapa seriusnya keraguan mereka.
Menunggu Deadline Bursa Transfer
Sebelum laga kontra Bremen, Rolfes secara terbuka menolak memberi dukungan pada Ten Hag ketika ditanya di televisi. Setelah pertandingan pun, sikap serupa tetap ditunjukkan oleh pejabat klub.
Satu-satunya kejelasan yang diberikan Leverkusen adalah evaluasi akan dilakukan setelah bursa transfer ditutup. Artinya, Ten Hag harus menunggu hingga Senin malam untuk mengetahui nasibnya.
Jika performa tim tak kunjung membaik, perubahan di kursi pelatih tampak sulit dihindari. Ten Hag kini berpacu dengan waktu untuk membuktikan dirinya sebagai sosok tepat bagi Die Werkself.