KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bestari Barus angkat bicara soal sosok J yang bakal menempati posisi Ketua Dewan Pembina PSI. Eks kader Partai NasDem ini mengaku berharap figur itu adalah mantan presiden Joko Widodo.
Meski begitu, Bestari mengatakan keputusan akhir mengenai pengumuman siapa orang berinisial J itu berada di tangan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. “Saya masuk ke PSI itu karena Pak Jokowi, maka saya berharap Mr J itu Pak Jokowi,” ucap Bestari melalui sambungan telepon pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Bestari merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta yang hijrah ke PSI. Ia meninggalkan partai lamanya, NasDem, setelah resmi diumumkan sebagai pengurus PSI dan dilantik pada Jumat, 26 September 2025. Dalam kepengurusan DPP PSI periode 2025-2030, dia mengemban posisi Ketua Bidang Politik.
Bestari menegaskan bahwa sosok J akan diumumkan langsung oleh Kaesang. Namun, Bestari belum bisa mengungkap kapan Kaesang akan membuka identitas sosok J.
Ia meyakini bahwa figur J ini istimewa. Menurut dia, J adalah sosok yang menginspirasi dan akan membawa partai berlambang gajah berkiprah di dunia perpolitikan Indonesia. “Dengan energi baru, Insyaallah Pak J ini sesuai harapan, ini terbang tinggi dan PSI eksis mulai di kancah politik nasional,” kata dia.
Adapun struktur kepengurusan PSI telah disahkan oleh Kementerian Hukum pada Kamis, 9 Oktober 2025. Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan nama-nama pengurus yang diserahkan kepada pemerintah sama seperti yang pernah diumumkan ke publik.
Namun, Raja Juli belum mau mengungkap sosok J yang ditunjuk sebagai ketua dewan pembina dalam struktur kepengurusan periode 2025-2030 tersebut. Dia berujar, inisial J bakal diumumkan ke publik segera. "Ketua Umum PSI Kaesang yang akan mengumumkan ke publik secepat mungkin," ucap dia.
Ia tak menjawab secara gamblang ketika awak media melempar kemungkinan sosok J yang dimaksudkan, seperti Joko Widodo, ayah Kaesang, ataupun Jeffrie Geovanie, salah satu pendiri PSI sekaligus ketua dewan pembina pada periode sebelumnya. "Insyaallah orang istimewa," kata Raja Juli.