Dua Puluh Negara Bagian Gugat Pemerintahan Trump atas Pembatalan Program

7 hours ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hampir dua lusin negara bagian Amerika Serikat menggugat pemerintahan Donald Trump atas keputusannya membatalkan program hibah senilai 7 miliar dolar AS yang ditujukan untuk memperluas akses energi surya di komunitas berpenghasilan rendah. Jaksa Agung California Rob Bonta mengumumkan dua gugatan yang diajukan sejumlah negara bagian penerima dana dari program Solar for All milik Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

Kepala EPA AS Lee Zeldin mengumumkan penghentian program tersebut pada Agustus lalu. Dalam pernyataannya melalui surat elektronik, EPA menolak berkomentar terkait gugatan yang sedang berjalan.

Jaksa Agung Arizona Kris Mayes mengatakan pembatalan program itu akan berdampak pada sekitar 900 ribu rumah tangga berpenghasilan rendah di seluruh AS. Di Arizona, sekitar 11 ribu rumah tangga akan mengalami kenaikan tagihan listrik sebesar 20 persen setelah negara bagian itu kehilangan pendanaan sebesar 156 juta dolar AS dari program Solar for All.

Gugatan tersebut merupakan bagian dari puluhan perkara yang diajukan 23 jaksa agung dari Partai Demokrat terhadap pemerintahan Trump. Gugatan-gugatan itu mencakup isu penghentian hibah federal, kebijakan imigrasi, hingga pengerahan pasukan Garda Nasional ke kota-kota tertentu.

“Tanpa program ini, bagi banyak warga Arizona, energi bersih akan tetap sulit dijangkau,” kata Mayes dalam konferensi daring, Jumat (17/10/2025).

Gugatan pertama yang menuntut ganti rugi finansial diajukan Rabu (16/10/2025) ke Court of Federal Claims. Bonta mengatakan gugatan kedua yang menuntut pemulihan kembali program tersebut dijadwalkan diajukan Kamis ke pengadilan federal di negara bagian Washington.

Bonta mengatakan California akan kehilangan sekitar 250 juta dolar AS dari dana yang sebelumnya disetujui Kongres untuk program itu. “Pemerintahan Trump berusaha menahan kami di masa lalu, terikat dengan perusahaan bahan bakar fosil, dengan kebijakan ini, Trump membuat Amerika menjadi lebih mahal dan lebih tercemar," kata Bonta.

Sumber pendanaan program tersebut dihapus melalui One Big Beautiful Bill Act yang ditandatangani Presiden Trump pada Juli lalu. Zeldin menyebut program itu sebagai “pemborosan anggaran”.

Trump sebelumnya memangkas berbagai bentuk dukungan federal terhadap energi surya dan angin, dengan alasan sumber energi terbarukan terlalu mahal dan tidak dapat diandalkan.

Mayes menambahkan, pembatalan program ini akan berdampak besar bagi komunitas rentan, termasuk suku Hopi di Arizona utara yang semestinya menerima hibah 25 juta dolar AS untuk menyediakan listrik bagi ratusan rumah menggunakan panel surya dan sistem penyimpanan baterai.

Gugatan ini diajukan hanya sepuluh hari setelah sekelompok perusahaan energi surya dan serikat pekerja juga menuntut agar program tersebut dipulihkan.

Selain California dan Arizona, negara bagian lain yang turut menggugat antara lain Maryland, Colorado, Connecticut, Hawaii, Illinois, Kentucky, Maine, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Nevada, New Jersey, New Mexico, New York, North Carolina, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, Vermont, Washington, Wisconsin, serta Washington D.C.

Dengan Partai Demokrat yang kini menjadi minoritas di Kongres dan sejumlah gubernur Demokrat berhati-hati untuk tidak menentang Trump secara langsung, para jaksa agung dari partai tersebut menjadi pihak yang paling aktif menantang legalitas kebijakan pemerintahan Trump.

Read Entire Article