Liputan6.com, Jakarta - Tim bulu tangkis junior Indonesia keluar sebagai runner up Piala Suhandinata setelah kalah dari China pada partai final World Junior Mixed Team Championships 2025. Garuda Muda menyerah 0-2 dengan skor 30-45 dan 44-45 di National Centre of Excellence, Guwahati, Assam, India, Sabtu (11/10).
China langsung tampil menekan Indonesia sejak awal. Di set pertama China memegang kendali penuh dengan mengambil lima kemenangan dari lima game yang dimainkan.
Moh Zaki Ubaidillah dan kolega mencoba bangkit pada set kedua. Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine yang mengisi pos ganda putri membuka keunggulan 9-5 di game pertama.
Tapi, China melawan dengan sangat kuat. Ganda campuran dan sektor tunggal menjadi andalan sang Negeri Tirai Bambu. Garuda Muda pun terdesak hingga partai keempat tertinggal 32-36.
Laga penentuan pada sektor ganda putra berjalan sengit. Muhammad Rizki Mubarrok yang dipercaya menggantikan Alexius Ongkytama Subagio untuk mendampingi Raihan Daffa Edsel Pramono pada set kedua terbukti ampuh untuk memangkas jarak.
Berhadapan dengan Chen Jun Ting/Liu Jun Rong yang dominan di set pertama, Barrok/Edsel mampu memaksa angka dan sempat berbalik unggul 44-43. Namun sayang, dewi fortuna tidak berpihak ketika pengembalian Edsel tidak menyebrang net saat adu rally.
China pun memastikan gelar ke-15 sepanjang perhelatan Piala Suhandinata yang digelar sejak 2000 lalu.
"Saat masuk lapangan di set kedua itu, kami berpikir optimistis. Tidak memikirkan poin berapa yang terpenting terus berjuang dan tidak menyerah," ucap Barrok, panggilan Muhammad Rizki Mubarrok, usai pertandingan.
"Kami berhasil menyamakan skor 44-44 tapi memang di poin terakhir kami kehilangan fokus, sangat disayangkan," timpal Edsel.
Gembira, Tim Bulutangkis Indonesia menjuarai kejuaraan dunia junior beregu Piala Suhandinata 2024. Di partai final, generasi emas bulutangkis Indonesia menundukkan tuan rumah China.
Minta Maaf
Kapten tim Indonesia Moh. Zaki Ubaidillah atau Ubed menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia. Dia pun meminta maaf karena belum bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
"Saya atas nama tim Indonesia meminta maaf karena belum mendapatkan hasil yang terbaik. Terima kasih atas doa dan dukungan sehingga kami bisa berjuang sampai ke final. Masih ada nomor perorangan, kami akan kembali berjuang," sahut Ubed.
Sementara Kabid Pembinaan dan Prestasi Pelatnas Eng Hian mengatakan hasil ini menjadi catatan penting bagaimana pemerataan semua sektor. "Hasil runner up tidaklah buruk tapi bukan hasil yang terbaik," ucapnya.
"Pastinya sebagai juara bertahan, kami ingin mempertahankan gelar. Tapi, ini menjadi pelajaran untuk ke depan. Pekerjaan rumahnya adalah bagaimana kami harus bisa membuat pemerataan di semua sektor."
"Bisa dilihat dari Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior ini. Dengan sistem relay point yang pendek, tertinggal 5-6 poin akan sangat sulit mengejar bila hanya punya andalan di satu atau dua sektor saja," ujar Eng Hian menambahkan.
"Di luar itu, saya berterima kasih kepada anak-anak yang sudah berjuang. Jangan larut dalam kesedihan karena masih ada nomor perorangan. Mari kembali fokus dan bersiap untuk kembali menunjukkan yang terbaik," pesan Eng Hian.
Kejuaraan Dunia Junior 2025 berlanjut ke nomor perorangan pada 13-19 Oktober mendatang.
Hasil Pertandingan Final Piala Suhandinata 2025
Set 1
WD: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Cao Zi Han/Chen Fan Shu Tian 8-9
XD: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs Chen Jun Ting/Cao Zi Han 15-18
WS: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Liu Si Ya 20-27
MS: Moh Zaki Ubaidillah vs Liu Yang Ming Yu 27-36
MD: Raihan Daffa Edsel Pramono/Alexius Ongkytama Subagio vs Chen Jun Ting/Liu Jun Rong 30-45
Set 2
WD: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Cao Zi Han/Chen Fan Shu Tian 9-5
XD: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs Chen Jun Ting/Cao Zi Han 14-18
WS: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Liu Si Ya 23-27
MS: Moh Zaki Ubaidillah vs Liu Yang Ming Yu 32-36
MD: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Chen Jun Ting/Liu Jun Rong 44-45