Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dalam tata kelola keuangan yang tertib dan bertanggung jawab di setiap unit kerja.
“Kami mendorong seluruh jajaran untuk terus melakukan penyempurnaan proses dan memperkuat budaya akuntabilitas di setiap lini kerja,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Adapun Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemnaker telah meraih peringkat pertama dalam penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) periode Semester I Tahun Anggaran 2025 lingkup KPPN Jakarta VII.
Cris menilai penghargaan ini menjadi refleksi nyata dari komitmen PPSDM dalam mengelola anggaran secara efisien, transparan, dan berorientasi hasil.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa PPSDM mampu menjaga konsistensi dalam tata kelola keuangan yang tertib dan bertanggung jawab. Ini menjadi contoh positif bagi unit kerja lainnya,” ujar Cris.
Ia menambahkan, prestasi ini merupakan buah dari sinergi dan kerja kolektif seluruh tim di lingkungan PPSDM dan Kemnaker. Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi lintas unit dalam memperkuat sistem pengawasan dan pelaporan keuangan yang andal.
Lebih lanjut, Cris menekankan bahwa pengelolaan anggaran tidak hanya sebatas kepatuhan administratif, tetapi juga harus memberi nilai tambah bagi pelayanan publik dan peningkatan kapasitas SDM.
Menurutnya, inovasi dan adaptasi terhadap kemajuan teknologi menjadi kunci dalam menjaga kinerja keuangan yang efektif dan relevan dengan tuntutan zaman.
“Prestasi ini menjadi pijakan untuk terus berinovasi dalam membangun sistem keuangan yang makin modern, profesional, dan berdampak luas,” katanya lagi.
Kepala PPSDM Kemnaker Muhammad Arif Hidayat menyebut capaian ini menjadi motivasi bagi PPSDM untuk terus berinovasi dalam mendukung visi Kemnaker menuju birokrasi yang adaptif dan berorientasi hasil.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan dan memperkuat sistem pelaporan yang transparan serta akuntabel,” ujar Arif.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat kapasitas SDM dengan memanfaatkan teknologi digital agar setiap rupiah anggaran yang dikelola benar-benar memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia,” katanya pula.
Baca juga: OJK sebut tata kelola, kepatuhan pengarah pertumbuhan berkelanjutan
Baca juga: BPK: Kemenko PMK komitmen wujudkan tata kelola keuangan transparan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.