Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe kembali menjadi pusat perhatian saat Prancis mengalahkan Ukraina 2-0. Bintang Real Madrid itu mencetak gol penting yang mengukuhkannya di jajaran legenda Les Bleus.
Gol di menit ke-82 membawa Mbappe sejajar dengan Thierry Henry dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Prancis. Ia kini hanya tertinggal dari Olivier Giroud di posisi puncak.
Namun, kemenangan ini juga menyisakan momen tak terduga. Mbappe melakukan blunder di akhir laga yang justru mencuri sorotan setelah ia baru saja mencetak sejarah.
Mbappe Samai Rekor Thierry Henry
Prancis tampil solid sepanjang pertandingan, dengan sabar membongkar pertahanan rapat Ukraina. Ketajaman Mbappe akhirnya menentukan jalannya laga menjelang sepuluh menit terakhir.
Gol ke-51 tersebut membuatnya melewati catatan Michel Platini sekaligus menyamai torehan Thierry Henry. Hanya Giroud, dengan 57 gol, yang kini berada di depannya.
Dengan usia yang masih muda dan produktivitas yang stabil, banyak yang meyakini Mbappe akan segera mengambil alih posisi puncak pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis.
Blunder di Penghujung Laga
Meski mencetak gol bersejarah, Mbappe juga memperlihatkan sisi manusiawinya. Di masa tambahan waktu, ia mendapat peluang emas dari umpan terobosan Aurelien Tchouameni.
Hanya berhadapan dengan kiper Anatoliy Trubin, Mbappe mencoba menutup laga dengan sebuah chip elegan. Namun, upaya itu gagal total dan membuat penonton terperangah.
Mbappe pun tidak menutupi kesalahannya. Ia mengaku, "Itu lebih ke kebodohan. Gerakan seperti itu hanya indah kalau berhasil. Lain kali saya harus cetak gol… atau tidak mencoba sama sekali."
Fokus pada Rekor dan Misi Tim
Meski gagal menambah gol, Mbappe tetap berada di jalur yang tepat mengejar rekor Giroud. Ia hanya butuh enam gol lagi untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Prancis.
Kepada TF1, sang kapten menegaskan bahwa catatan pribadi bukanlah prioritas utamanya. "Rekor itu semakin dekat, tapi bukan sesuatu yang saya pikirkan. Mungkin karena saya tahu bisa melampauinya atau karena saya rasa ada hal yang lebih penting," ujarnya.
Bagi Mbappe, target terdekat adalah membawa Prancis lolos ke Piala Dunia 2026. Laga berikutnya melawan Islandia pada 9 September akan kembali menjadi panggung bagi dirinya untuk menorehkan sejarah baru.