MENTERI Luar Negeri Sugiono membantah kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto sempat berencana untuk berkunjung ke Israel ketika berada di Mesir. Sugiono mengatakan tidak ada rencana Presiden Prabowo untuk mengunjungi Israel.
Pollitikus Partai Gerindra ini sekaligus membantah pemberitaan media Israel yang menulis kabar bahwa Prabowo membatalkan agenda bertemu dengan Israel karena informasi tersebut bocor terlebih dahulu.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Tidak (pernah ada rencana awal berkunjung ke Israel)," kata Sugiono di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Senin lalu, kanal berita media Israel, The Times of Israel menyebut Presiden Prabowo sudah memberi lampu hijau untuk berkunjung ke Israel pada 14-15 Oktober 2025. Namun, Prabowo membatalkannya karena agenda itu bocor. Informasi itu didapatkan The Times of Israel dari nara sumber anonim. Tapi media itu tidak menjelaskan jabatan nara sumber tersebut.
Beberapa media Israel lainnya juga sempat memberitakan rencana kunjungan Prabowo ke Israel, seperti Jewish News Syndicate (JNS), i24NEWS, dan Channel 12.
Sugiono mengatakan Presiden Prabowo tidak pernah marah dengan informasi rencana pertemuan dengan Israel. Ia menegaskan bahwa Prabowo fokus penandatanganan perdamaian Gaza dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza, Palestina di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin, 13 Oktober 2025.
"(Prabowo) tidak ada marah-marah karena kemarin kami semua fokus di acara penandatangan itu. Prosesnya juga cukup lama dari jam 2 (siang), acaranya baru terlaksana sekitar jam 6 sore," kata dia.
Sugiono juga tidak ingin berspekulasi dengan pemberitaan media Israel tersebut adalah bagian dari propaganda atau bukan. Ia hanya memastikan bahwa sejak awal delegasi Indonesia sudah menentukan jadwal pulang ke Indonesia, hari ini.
"Saya tidak tahu propaganda atau tidak. Tapi dari rencana awal kami pulang hari ini," kata Sugiono.
Sugiono sudah dua kali membantah adanya rencana pertemuan Presiden Prabowo dengan pihak Israel. “Sesuai rencana awal, Presiden akan kembali ke Tanah Air setelah acara di Mesir selesai,” kata Sugiono lewat pernyataan tertulis, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Presiden Prabowo tiba di Jakarta seusai menghadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin siang, 13 Oktober 2025. Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa rombongan Kepala Negara itu tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 14.45 WIB, pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Di Mesir, Prabowo menyaksikan penandatanganan dokumen perdamaian di Gaza. Dokumen perdamaian itu ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Mesir El-Sisi, Presiden Republik Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.
Prabowo mengatakan pemerintah Indonesia selalu diajak mendukung proses perdamaian di Gaza. Prabowo juga mengatakan ia sudah lama mendukung kemerdekaan Palestina.
"Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda, kami terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina," kata Prabowo.
Ia mengatakan, selama ini pemerintah Indonesia aktif mengirimkan bantuan ke Gaza. "Saya kira rakyat Palestina dan rakyat Timur Tengah melihat bagaimana komitmen Indonesia," ujar Prabowo.