Pulang dari Mesir, Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto tiba di Tanah Air usai lawatan luar negeri dari Mesir. Pesawat Kepala Negara dan rombongan tiba di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 14.40 WIB.

Terlihat beberapa menteri yang menyambut seperti Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.

Turun dari pesawat Prabowo terlihat didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Kemudian dia langsung menghampiri awak media untuk memberikan pernyataan.

"Jadi ya ini usaha yang besar, kita berdoa bahwa ini akan sukses tapi saya kira ini awalan yang baik," kata Prabowo, Selasa (14/10/2025).

Dalam kesempatan itu Prabowo menjelaskan alasan kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di Sharm El-Sheikh, Mesir itu. Menurutnya itu wujud dukungan dari Indonesia terhadap pentingnya gencatan senjata terhadap perang di Gaza, Palestina.

"Yang penting gencatan senjata sudah berjalan, kemudian segera pasukan Israel ditarik. Tentunya sesuai tahapan-tahapan, sandera-sandera sudah dilepas, masih ada beberapa yang jenazahnya yang belum ketemu. Saya kira itu intinya," kata Prabowo.

Selain itu Prabowo juga menegaskan Indonesia selalu mendukung kemerdekaan di Palestina, dan berperan aktif untuk terus mengirim bantuan. Seperti bantuan pangan ribuan ton beras, termasuk bantuan dari kapal maupun pesawat Hercules.

Lebih lanjut kepala negara juga diajak untuk berdiskusi dengan mediator kunci perang di Gaza, seperti Amerika Serikat, Turki, Qatar, Mesir dan lainnya.

"Mereka bertanya bagaimana kesiapan Indonesia, kami katakan kami siap kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap. Itu sudah saya tegaskan," katanya.

"Kita akan bicara detailnya lah. Ini masih rumit, tidak gampang, tapi ya kita mulai kerja," tambahnya.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Indonesia akan Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Gaza