Purbaya Beri Sinyal Turunkan PPN Tahun Depan

11 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sejumlah massa yang terdiri dari buruh hingga emak-emak menggelar aksi demonstrasi menolak penerapan PPN 12 persen di depan Kantor Pajak DIY, di Ring Road Utara, Kabupaten Sleman, Senin (31/12). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi sinyal adanya peluang penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2026. Namun, keputusan tersebut belum akan diambil dalam waktu dekat. Pemerintah masih akan memantau perkembangan ekonomi nasional hingga akhir tahun, sebelum memutuskan langkah selanjutnya.

“Jadi gini, kita akan lihat seperti apa akhir tahun, ekonomi seperti apa, uang saya yang saya dapat itu seperti apa sampai akhir tahun. Saya sekarang belum terlalu clear. Nanti akan kita lihat bisa nggak kita turunkan PPN,” ujar Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (14/10).

Purbaya menegaskan, kebijakan menurunkan PPN harus ditempuh dengan hati-hati agar tidak mengganggu stabilitas fiskal. Ia menyebut, rencana penurunan PPN akan diarahkan untuk mendorong daya beli masyarakat.

“Itu untuk mendorong daya beli masyarakat nanti ke depan. Tapi kita belajar dulu, hati-hati,” tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah justru berniat menaikkan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen. Kebijakan ini akhirnya dibatalkan karena menuai reaksi dan aksi demonstrasi di tengah masyarakat.

Pada akhir 2024, Kemenkeu memastikan kenaikan PPN menjadi 12 persen hanya untuk barang dan jasa sangat mewah, sehingga tarif PPN kebutuhan masyarakat sehari-hari seperti sabun hingga layanan over the top (OTT) tetap 11 persen.

Adapun realisasi penerimaan pajak per September 2025 mencapai Rp 1.295,28 triliun. Angka tersebut turun 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang ada di Rp 1.354,86 triliun.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan turunnya realisasi penerimaan pajak tersebut karena meningkatnya restitusi pajak kepada wajib pajak.

Suahasil menjelaskan realisasi penerimaan pajak bruto hingga September 2025 mencapai Rp 1.619,20 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 1.588,21 triliun. Rinciannya, penerimaan PPh Badan tercatat Rp 304,63 triliun atau tumbuh 6 persen, PPh Orang Pribadi Rp 16,90 triliun naik 39,4 persen, sementara PPN dan PPNBM sebesar Rp 702,20 triliun atau turun 3,2 persen dari tahun lalu. Penerimaan PBB meningkat 18,4 persen menjadi Rp 19,69 triliun.

Read Entire Article