SPPG Mekarmukti Diprotes Warga karena Buang Limbah MBG ke Sungai

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

DAPUR Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mekarmukti sempat tidak memiliki tempat pembuangan limbah makanan. Dapur yang mengolah ribuan porsi makanan program makan bergizi gratis (MBG) itu membuang limbah dapur ke sungai berjarak selemparan batu dari bagian depan lokasi dapur.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Hal itu diutarakan Agus Ridwan, 40 tahun, warga Desa Mekarmukti. Menurut dia, warga sekitar kerap mencium bau menyengat dari sungai itu. Warga pun geram dan memprotes ulah dapur SPPG Mekarmukti. "Setelah diprotes warga, baru mereka membuat penampungan limbah," kata Agus saat dihubungi pada Rabu, 8 Oktober 2025. 

SPPG Mekarmukti merupakan dapur yang memasok menu MBG ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cihampelas, yang berujung kasus keracunan makanan pada Rabu, 24 September 2025. 

Selain itu, lanjut Agus, dapur SPPG Mekarmukti sempat menjadi omongan warga sekitar karena tidak memprioritaskan salah satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) At-Taqwa yang berjarak kurang dari 100 meter dari lokasi SPPG Mekarmukti. "Katanya karena jumlah siswanya sedikit sehingga dapur itu lebih memprioritaskan sekolah lain yang lebih jauh tapi jumlah siswanya banyak, setelah diprotes baru disuplai," kata Agus. 

Kepala SPPG Mekarmukti, Mugni, enggan berbicara banyak saat dimintai keterangan mengenai permasalahan yang terjadi di dapur itu. Ia beralasan sedang sibuk. "Untuk hasil investigasi dan hasil lab belum muncul," kata Mugni melalui pesan aplikasi perpesanan WhatsApp pada Kamis, 9 Oktober 2025.  

Kepala Desa Mekarmukti Andriawan Burhanudin mengatakan sepekan sebelum beroperasi, Kepala SPPG hingga pegawai dapur mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Aula Desa Mekarmukti. "Pada 12 Agustus (2025). Seminggu kemudian baru beroperasi," kata Andriawan. 

Namun, Andriawan mengaku hanya meminjamkan tempat saja, selebihnya ia tidak tahu menahu soal kegiatan bimtek itu. Dia mengatakan orang-orang yang terlibat di dapur SPPG Mekarmukti memang seperti mengambil jarak dan tidak berkoordinasi dengan Desa Mekarmukti. 

Bahkan, lanjut dia, pemilik dapur SPPG sama sekali belum mendatangi atau sekedar datang memberitahukan bahwa terdapat dapur SPPG di wilayah Desa Mekarmukti. "Memang kami dari desa sifatnya hanya memberikan support program MBG saja, jadi tidak masalah, cuma etikanya kurang saja karena tidak pernah ke sini," ucapnya.   

Data Keracunan Pelajar di Cihampelas

Puskesmas Cihampelas menyebut jumlah korban keracunan akibat menyantap menu MBG yang dibagikan dapur SPPG Mekarmukti mencapai 197 siswa. Rinciannya, 178 siswa SMKN 1 Cihampelas, 10 siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Mukhtariyah Mande, 8 siswa Madrasan Aliyah Al-Mukhtariyah Mande dan satu siswa SDN 1 Cihampelas. Menurut Asep, gejala yang dialami korban mulai dari mual, muntah, kepala pusing, hingga kejang-kejang. 

"Ada 75 orang dirujuk ke rumah sakit dan ada 35 pasien yang ditangani hingga rawat inap tersebar di RSUD Cililin, Dustira, RSKC Cimareme, RS Unggul Perkasa, RSIA Azzahra, Klinik Yakin, RS Avisena, dan praktek dokter mandiri," kata Kepala Bagian Tata Usaha Puskesmas Cihampelas Asep Syarifudin. 

Siwa SMKN 1 Cihampelas yang menjadi korban terbanyak kasus keracunan makanan gratis itu. Pegawai administrasi SMKN 1 Cihampelas, Dadi Karmawan mengatakan kejadian keracunan itu terjadi pada Rabu, 24 September 2025, kurang dari satu jam setelah siswa menyantap menu MBG buatan dapur SPPG Mekarmukti, pada pukul 12.30 WIB. Dadi mengatakan SMKN 1 Cihampelas mendapat jatah MBG sebanyak 1.400 porsi, dan karena jumlahnya banyak, petugas SPPG Mekarmukti mengirim makanan dua kloter. 

Pada hari itu, lanjut Dadi, petugas Dapur SPPG Mekarmukti sudah mengirim sekitar 900 porsi MBG sejak pukul 09.00 WIB. Ketika istirahat kedua pada pukul 12.00 WIB, separuh lebih siswa menyantap menu MBG yang terdiri dari satu butir telur rebus utuh, kentang goreng, dan lotek, sementara separuh siswa lainnya masih menunggu jatah makanannya datang.

Setengah jam kemudian, beberapa siswa sudah mulai menunjukkan gejala keracunan di saat petugas pengantar makanan dari SPPG Mekarmukti datang hendak menurunkan kekurangan jatah makanan. Namun, Dadi menyetop petugas dan menyuruhnya untuk membawa balik lagi ratusan porsi MBG ke dapur SPPG. "Sempat memaksa, tapi saya jelaskan bahwa sudah ada yang menunjukkan gejala keracunan," katanya. 

Read Entire Article