Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak menutup kemungkinan melakukan serangan di wilayah Venezuela untuk memerangi penyelundupan narkotika, setelah perairan lepas pantai negara itu dinyatakan telah dikendalikan.
"Saya tidak ingin memberi tahu persisnya, tetapi kami tentu sedang mengincar wilayah darat sekarang karena laut sudah kami kuasai dengan baik," kata Trump dalam jumpa pers pada Rabu (15/10).
Sebelumnya pada hari yang sama, The New York Times melaporkan bahwa pemerintahan Trump diam-diam memberi wewenang kepada CIA untuk melakukan operasi rahasia, termasuk serangan mematikan di Venezuela, guna memperkuat upaya penentangan terhadap Presiden Nicolas Maduro dan pemerintahannya.
Pada Agustus lalu, AS mengerahkan sejumlah kapal, termasuk tiga kapal perusak, satu kapal serbu amfibi, satu kapal penjelajah rudal, dan satu kapal selam nuklir, serta hampir 4.500 marinir ke wilayah Karibia dengan dalih memerangi aktivitas narkoba yang diduga berasal dari Venezuela.
Pemerintah negara itu membantah keras tuduhan AS tersebut.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Venezuela ingatkan tekanan AS dapat ganggu pasar energi dunia
Baca juga: Trump: AS serang kapal narkoba di perairan Venezuela, enam tewas
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.