Komisi XIII DPR RI Desak Pemerintah Bongkar Jaringan Narkoba di Internal Lapas

20 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Komisi XIII DPR RI Desak Pemerintah Bongkar Jaringan Narkoba di Internal Lapas ilustrasi.(MI)

ANGGOTA Komisi XIII DPR RI Meity Rahmatia menyoroti lemahnya pengawasan lembaga pemasyarakatan (Lapas) terhadap peredaran narkoba di dalam tembok penjara. Ia menegaskan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpinas) harus menunjukkan komitmen nyata dalam memberantas jaringan narkotika yang selama ini menjadikan Lapas sebagai “pusat operasi” peredaran barang haram tersebut.

“Sudah bukan rahasia umum, Lapas dari dulu dikenal sebagai ruang operasi jaringan pengedar narkoba. Sekarang Lapas harus menunjukkan keseriusannya mendukung program Presiden Prabowo yang sejak awal menegaskan komitmen pemberantasan korupsi dan narkoba,” kata Meity Rahmatia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/10).

Pernyataan Meity muncul setelah publik diguncang kasus artis Ammar Zoni yang kembali tersandung narkoba, kali ini diduga terlibat dalam jaringan pengedaran di Lapas Salemba, Jakarta Pusat. Kasus tersebut menambah panjang daftar penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas yang seharusnya menjadi tempat pembinaan, bukan pusat transaksi gelap.

Selain itu, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu menilai pemberantasan narkoba di dalam Lapas tidak cukup berhenti pada penangkapan individu. Ia menuntut transparansi penuh dan pembongkaran jaringan hingga ke akar, termasuk jika melibatkan aparat di internal Lapas sendiri.

“Saya mengapresiasi kinerja Lapas, tapi jangan berhenti di permukaan. Dengan siapa pelaku membawa dan mengedarkan narkoba di dalam Lapas? Tentu tidak sendiri. Pasti ada jaringan, termasuk kemungkinan oknum petugas. Ini yang harus dibongkar tuntas,” tegasnya.

Meity juga mengingatkan bahwa komitmen pemberantasan narkoba bukan sekadar jargon politik, tetapi ukuran keberanian institusi negara menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Kalau pemerintah ingin publik percaya, maka bersihkan dulu rumah sendiri. Jangan tutupi oknum, karena di situlah akar masalahnya,” tegasnya.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menegaskan tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang terlibat.

Kepala Subdirektorat Kerja Sama Pelayanan Publik Ditjenpas, Rika Aprianti, menyebut pengungkapan kasus Ammar Zoni merupakan hasil deteksi dini yang dilakukan pihaknya.

“Kasus ini adalah hasil dari sistem deteksi dini kami. Kami berkomitmen untuk menegakkan program zero narkoba di seluruh Lapas, tanpa pandang bulu,” ujarnya. (Dev/P-3)

Read Entire Article