Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dilaporkan telah menetapkan bek kiri Inter Milan, Federico Dimarco, sebagai target utama pada bursa transfer Januari mendatang. Langkah ini muncul di tengah upaya Amorim memperbaiki performa tim yang belum stabil di awal musim.
Setelah mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Senne Lammens, Diego Leon, Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko pada musim panas lalu, Manchester United justru memulai Liga Inggris dengan hasil mengecewakan: tiga kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan dari tujuh pertandingan.
Tekanan terhadap Amorim pun meningkat, namun pelatih asal Portugal itu memilih fokus membenahi skuadnya ketimbang memikirkan spekulasi soal masa depannya. Ia disebut ingin menambah kualitas di sektor pertahanan melalui perekrutan pemain baru pada Januari nanti.
Dimarco Jadi Prioritas Utama Amorim
Menurut laporan Fichajes, Amorim telah menyampaikan kepada manajemen klub bahwa Federico Dimarco menjadi “target prioritas” dalam daftar rekrutannya. Ketertarikan itu diyakini bisa mendorong Manchester United untuk mengajukan tawaran resmi kepada Inter Milan dalam waktu dekat.
Pemain internasional Italia itu merupakan sosok penting di bawah asuhan Cristian Chivu. Meski begitu, masa depannya di San Siro masih belum sepenuhnya pasti karena kontraknya tersisa kurang dari dua tahun. Inter dan Dimarco dikabarkan tengah membahas perpanjangan kontrak, namun klub bisa saja mempertimbangkan penjualan jika ada tawaran menarik.
Dimarco dikenal sebagai salah satu wing-back terbaik di Eropa, dengan kontribusi signifikan di lini serang. Selama berseragam Inter, ia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyerang maupun bertahan, menjadikannya pemain yang sangat cocok untuk sistem 3-4-2-1 yang diterapkan Amorim di Old Trafford.
Pilihan Ideal Tapi Sulit Dilepas Inter
Dimarco tampil gemilang musim ini dengan dua gol dan tiga assist dari enam pertandingan Serie A di bawah pelatih baru Cristian Chivu, setelah sebelumnya juga sukses bersama Simone Inzaghi. Kemampuan kaki kirinya yang kuat dan visi menyerang membuatnya menjadi aset berharga bagi Nerazzurri.
Meski begitu, peluang Manchester United untuk merekrutnya tidak akan mudah. Dimarco merupakan jebolan akademi Inter dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan klub, terlebih setelah membantu tim menjuarai Serie A musim 2023/2024.
Kendati demikian, dengan performa United yang belum meyakinkan, Amorim diyakini akan terus menekan manajemen agar menghadirkan pemain berkualitas tinggi seperti Dimarco. Bursa Januari nanti bisa menjadi ujian bagi klub apakah mereka benar-benar siap mendukung ambisi besar sang pelatih.