Liputan6.com, Jakarta Pabrik farmasi Bayer Indonesia, di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, akan mulai menerapkan sistem pengelolaan air ramah lingkungan dalam proses produksinya pada akhir September tahun ini.
Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga lingkungan sekaligus memastikan agar pasokan air digunakan secara efisien.
Zainal Arief, selaku SHE Lead di Bayer Indonesi menyebut air sebagai komponen terpenting, dalam proses produksi.
“Air itu penting untuk semua proses produksi. Nah, kita di Bayer Cimanggis punya sistem supaya penggunaan air lebih efisien dan ramah lingkungan,” ujarnya dalam acara Media Class 2025, bertajuk The Science Behind Center of Excellence, yang diselenggarakan pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Inisiasi yang dilakukan adalah memanfaatkan air hujan. Zainal menyebut, kondisi Jawa Barat, terutama wilayah Depok memiliki curah hujan yang tinggi sehingga sangat mendukung potensi inovasi proyek ramah lingkungan ini.
“Kami menginstal atau memasangkan unit penampungan air yang kami collect atau kami kami tampung dari ruasan atap yang kami miliki saat ini,” katanya.