Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan kepada sejumlah anggota Kabinet Merah Putih didasarkan pada capaian kinerja luar biasa, bukan sekadar jabatan yang tengah diemban.
Pernyataan itu disampaikan Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, menanggapi pertanyaan mengenai beberapa menteri yang menerima tanda kehormatan meskipun baru menjabat sekitar sepuluh bulan di kabinet.
“Kalau bicaranya adalah jabatan di kabinet, yang kemudian itu diukur oleh Bapak Presiden untuk beberapa anggota kabinet yang meskipun baru 10 bulan, tapi kemudian dianggap sudah mencapai prestasi yang luar biasa,” kata Prasetyo.
Ia mengatakan bahwa penghargaan itu tidak dimaksudkan untuk mewakili kabinet secara keseluruhan, melainkan sebagai pengakuan atas hasil kerja nyata pimpinan kementerian/lembaga dalam waktu relatif singkat.
"Misalnya dalam hal pangan. Maka kalau tadi saudara perhatikan, di situ kan ada Menko Pangan, kemudian ada Menteri Pertanian. Jadi, memang bukan karena ini mewakili kabinet itu, nggak, karena prestasi yang sudah dihasilkan selama 10 bulan," katanya.
Baca juga: Prabowo beri penghargaan 141 tokoh, dari Puan hingga Gombloh
Lebih lanjut, Prasetyo menyebut penganugerahan ini juga menjadi amanah yang berat, baik bagi penerima maupun institusi yang mereka pimpin.
“Jangan kasih selamat lah. Karena bagi saya pribadi ini sebuah amanah yang sesungguhnya sangat berat. Kalau dianggap mewakili institusi, maka sebenarnya yang paling berjasa adalah seluruh pegawai di Kementerian Sekretariat Negara,” ujarnya.
Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan kepada sejumlah anggota Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dedikasi mereka dalam pemerintahan.
Baca juga: Prabowo berterima kasih atas pengabdian penerima Tanda Kehormatan
Mereka yang menerima penghargaan antara lain Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Meko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
Selain itu, juga terdapat nama menteri aktif kabinet lainnya, di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Negeri Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Penghargaan turut diberikan kepada Menkomdigi Meutya Hafid, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Kemenkomdigo Angga Raka, serta Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
Baca juga: Menko pangan terima tanda kehormatan dari Presiden Prabowo
Baca juga: Dasco terima tanda jasa dan kehormatan dari Presiden Prabowo
Baca juga: Istana sebut jumlah penerima tanda kehormatan tahun ini cukup banyak
Pewarta: Andi Firdaus, Fathur Rochman
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.