Jakarta (ANTARA) - Sudah dua dekade lamanya Indonesia absen menempatkan tunggal putri di panggung turnamen tenis grand slam US Open.
Sejak Angelique Widjaja terakhir kali tampil di babak utama ajang Grand Slam lapangan keras di New York itu pada 2004, kiprah petenis putri Indonesia hanya sebatas jejak sejarah.
Namun, waktu akhirnya menjawab dan penantian panjang itu bernama Janice Tjen.
Pada Selasa (19/8) waktu setempat atau Rabu pagi WIB, Janice menandai debutnya di ajang Grand Slam dengan kemenangan meyakinkan di babak pertama kualifikasi US Open 2025.
Berlaga di lapangan keras USTA Billie Jean King Tennis Center, New York, Janice tampil gemilang, mengalahkan petenis tuan rumah sekaligus unggulan ke-22, Varvara Lepchenko, dengan skor dominan 6-3, 6-1.
Dalam pertandingan berdurasi hanya satu jam satu menit, Janice mencatatkan statistik luar biasa: hanya satu kali melakukan unforced error dan mencetak 60 total poin kemenangan -- jauh mengungguli Lepchenko yang hanya meraih 41 poin dan melakukan tiga kesalahan sendiri.
Penampilan gemilang itu adalah sebuah pernyataan tegas dari petenis berusia 23 tahun itu: Indonesia kembali hadir di panggung dunia.
Baca juga: Janice Tjen melaju ke babak kedua kualifikasi US Open
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.