Moskow (ANTARA) - Komisi Eropa pada pekan ini akan mempresentasikan peta jalan yang menguraikan langkah-langkah lebih lanjut yang diperlukan untuk meningkatkan pertahanan Uni Eropa, termasuk pertahanan terhadap drone, kata seorang pejabat.
"Pekan ini, Presiden (Komisi Ursula) von der Leyen dan saya akan mempresentasikan peta jalan untuk pertahanan Eropa. Ini akan mendefinisikan target kapabilitas dan capaian penting untuk sejumlah hal utama seperti sistem anti-drone," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas dalam konferensi pers di Kiev, Senin.
Kerangka kerja itu akan sepenuhnya selaras dengan pakta pertahanan Atlantik Utara NATO, kata dia.
Sebelumnya pada Senin, Kallas tiba di Kiev untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengenai dukungan finansial untuk Ukraina dan kebutuhan sektor energi Ukraina.
Outlet media di beberapa negara Eropa baru-baru ini melaporkan penampakan drone di dekat bandara di Denmark, Norwegia, dan Jerman.
Penampakan drone lebih lanjut juga dilaporkan di Polandia, Estonia, dan Rumania.
Dalam beberapa kasus, laporan tersebut diikuti oleh tuduhan tak berdasar mengenai keterlibatan Rusia.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov telah menolak tuduhan bahwa Rusia berada di balik penyusupan drone tersebut sebagai hal yang tidak berdasar.
Duta Besar Rusia untuk Denmark Vladimir Barbin mengemukakan bahwa penampakan drone baru-baru ini di Bandara Kopenhagen adalah taktik untuk memprovokasi bentrokan militer langsung antara sekutu NATO dan Rusia.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA
Baca juga: Kremlin: tak ada alasan salahkan Rusia soal insiden drone Eropa
Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.