Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses digelar tahun lalu, Jakarta Music Con 2025 kembali hadir dengan semangat baru. Pada hari kedua pelaksanaannya, Minggu (12/10/2025), Jakarta Music Con 2025 berkolaborasi dengan YouTube Music Academy untuk membuka diskusi tentang arah dan peluang musik di tengah perubahan perilaku audiens digital.
Khusus di sesi Bicara Musik Jakarta Music Con 2025 diisi oleh YouTube Music Academy, membahas mulai dari kekuatan visual storytelling pada musik, menciptakan tren pada musik, cara menumbuhkan komunitas musik, bagaimana menjadi ikon musik selanjutnya, dan serba serbi hak cipta (copyright) khususnya pada platform YouTube.
Tidak hanya obrolan dan diskusi tentang topik tersebut, YouTube juga turut mengapresiasi para kreator video di YouTube melalui sesi YouTube Awarding Night. Sebanyak 9 kategori penghargaan disematkan untuk kreator-kreator yang dinilai sudah bekerja dengan luar biasa.
Music Partnership Manager, YouTube, Indonesia & Malaysia Muara Sipahutar mengungkapkan bahwa memang ini adalah hal yang dilakukan setiap tahunnya di YouTube Music Academy.
"Ini kan mereka kerjanya udah capek ya. Partner kita itu kerjanya luar biasa keren, performance-nya makin-makin bagus. Setidaknya kita mengapresiasi mereka atas kerja mereka selama setahun ini," ujar Muara.
YouTube bakal memulai kebijakan baru yakni memblokir konten misinformasi dan anti-vaksin Covid-19. Tindakan YouTube ini memicu reaksi keras salah satunya dari Rusia.
Daftar Pemenang YouTube Awarding Night
Muara Sipahutar juga menyampaikan bahwa untuk setiap workshop academy atau masterclass di YouTube Music Academy akan selalu ada penghargaan untuk para kreatornya. "Di akhir tahun kita selalu ada awarding session yang gini-gini kecil lah buat kemitraan kita," ucap Muara.
Jika pada tahun sebelumnya hanya terdapat 7 kategori penghargaan, tahun ini YouTube Music Academy menambah 2 kategori: Most Viewed Shorts dan Most Viewed Livestream.
Berikut adalah para pemenang YouTube Awarding Night yang diselenggarakan oleh YouTube Music Academy.
- Best Pop Music Video: Gala Bunga Matahari - Sal Priadi
- Best Dangdut/Pop Ethnic Music Video: Sigar - Denny Caknan
- Best East Pop Music Video: Stecu-Stecu - Faris Adam
- Best Pop Artist: Bernadya
- Best Dangdut/Pop Ethnic Artist: Shinta Arsinta
- Best East Pop Artist: Mario G. Klau
- Most Subscribers Gained Artist: Silet Open Up
- Most Viewed Shorts: Agatha Chelsea
- Most Viewed Livestream: LIVE! LAGU TERBAIK IWAN FALS SEPANJANG MASA - #livestreaming - Iwan Fals
YouTube Music Academy
YouTube Music Academy merupakan salah satu program dari YouTube untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan ekosistem supaya bekerja dengan lebih rapi lagi dan lebih berkembang lagi, terutama untuk para kreator YouTube.
“Ke depannya mudah-mudahan kita bisa reach out ke lebih banyak artist lagi di seluruh Indonesia, untuk mengedukasi mereka dan mereka memberikan inspirasi dan insights, bagaimana cara mereka bisa survive dan growing their fans di Youtube,” ujar Muara Sipahutar terkait tujuan dari YouTube Music Academy.
Kolaborasi Adalah Kunci
Muara Sipahutar turut menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci utama bagi para artis untuk berkembang menjadi lebih besar, baik dengan sesama musisi lokal maupun internasional. Ia juga menyampaikan bahwa YouTube memposisikan diri sebagai panggung global yang memfasilitasi para artis untuk menjangkau penggemar mereka di seluruh dunia.
"Youtube provide your stage and this is where your fans, dimana fans-fans kalian berada, mereka ingin melihat kalian dan Youtube provide your global future," kata Muara memungkasi.