Liputan6.com, Jakarta Salah satu evaluasi dari kekalahan Timnas Indonesia saat kalah dari Arab Saudi ialah pos bek kanan. Area tersebut kesulitan saat harus menghadapi tekanan bertubi-tubi yang dilakukan oleh pemain Arab Saudi.
Indonesia kalah saat betemu Arab Saudi pada laga pertama Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (9/10) dini hari WIB. Pada duel di Stadion King Abdullah Sport City itu, Indonesia kalah dengan skor 2-3.
Arab Saudi banyak menyerang lewat sektor kiri mereka, atau sisi kanan lini belakang Indonesia, dengan Salem Al-Dawsari sebagai tumpuan. Dia berulang kali mampu menembus area kotak penalti dan menciptakan bahaya.
Faktor itu perlu dievaluasi jelang duel antara Indonesia melawan Irak, Minggu (12/10) nanti. Sebab, jika situasi serupa terulang, bukan tidak mungkin Indonesia bakal gagal meraih poin penuh seperti pada duel lawan Arab Saudi.
2 Bek Kanan Alternatif Timnas Indonesia
Pada duel lawan Arab Saudi, pelatih Patrick Kluivert memainkan Yakob Sayuri sebagai bek kanan. Pemain Malut United itu kesulitan untuk menangani pergerakan Al-Dawsari dan kolega. Dia juga melakukan gerakan ceroboh yang berakibat penalti.
Pada duel lawan Irak nanti, jika Kluivert ingin merotasi Yakob Sayuri, ada dua opsi yang bisa dipilih.
Opsi pertama adalah memainkan Sandy Walsh sejak menit awal. Jika dibanding Yakob Sayuri, Sandy Walsh punya naluri bertahan lebih baik. Ini bisa jadi lebih efektif untuk meredam agresivitas para pemain Irak.
Opsi kedua adalah memainkan Kevin Diks jadi bek kanan. Jika Kluivert memilih opsi ini, maka dia harus memikirkan siapa yang menggantikan Diks di posisi bek tengah. Ada Rizky Ridho dan Justin Hubner yang bisa dipilih.
Timnas Indonesia Wajib Menang Lawan Irak
Patrick Kluivert wajib memikirkan dengan keras berbagai skenario di laga melawan Irak. Sebab, laga ini sangat krusial untuk memastikan langkah Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 lewat Putaran 4 ini.
Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 lewat Putaran 4 jika imbang atau kalah dari Irak. Sebab, Skuad Garuda sudah pasti gagal melewati poin Arab Saudi dan jadi juara Grup B.
Jay Idzes dan kolega wajib menang melawan Irak untuk membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026, atau paling tidak melanjutkan perjalanan ke Putaran 5 atau babak play-off dari zona Asia.