Liputan6.com, Jakarta Kiprah Acha Septriasa di industri film Tanah Air jalan terus. Kali ini, ia memerankan Alya dalam film Titip Bunda di Surga-Mu yang diproyeksikan tayang di bioskop Indonesia Desember 2025 atau awal tahun depan.
Acha Septriasa menjelaskan, Alya tokoh yang dekat sekaligus relevan dengan banyak orang. Ia anak sulung yang memiliki kisah perjuangan dan relasi kompleks dalam keluarga. Acha Septriasa menemukan kemiripan personal dalam diri Alya.
Bintang film 99 Cahaya di Langit Eropa menilai, Alya ambisius. Sebagai sulung, ia memiliki keinginan kuat dan cenderung ingin selalu dituruti. “Karakternya Alya anak pertama, dia itu keinginannya luar biasa dan pengin dituruti,” kata Acha Septriasa.
Alya sosok detail, perfeksionis, dan berpendirian keras. Di balik sifat ini, Alya berani mengakui kesalahan. Alya berpotensi kuat menyita perhatian pencinta film Indonesia. “Meski begitu, ia bisa mengakui kesalahan dan sedikit hati-hati," Acha Septriasa menyambung.
Melahirkan tentu menjadi moment yang penting. Begitu pula yang dialami oleh aktris Acha Septriasa.
Romantika Alya dan Bunda
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (19/8/2025), salah satu sorotan di film Titip Bunda di SurgaMu yakni hubungan Alya dan ibunya. Alya merasa ibunya terlalu posesif sekaligus protektif. Ini acapkali membuatnya tak nyaman.
“Alya itu punya kecenderungan pernah merasa bahwa Bunda tidak sepenuhnya bisa percaya sama dia. Bunda selalu sangsi sama anak perempuannya ini, dianggap tak mampu, dianggap enggak bisa jaga diri,” ia mengulas.
Rebel di Keluarga
“Alya berusaha rebel di keluarga, enggak mau diatur, berusaha membuktikan ke Bunda dan Ayah bahwa bisa melakukan bisnis sendiri dengan caranya,” ujar Acha Septriasa seraya menyebut hubungan Alya dan adik-adiknya tak kalah ruwet.
Yang menarik, pemeran Bunda dalam film ini adalah aktris peraih 3 Piala Citra, Meriam Bellina. Acha Septriasa berharap Titip Bunda di Surga-Mu jadi pengingat bahwa kasih sayang dalam keluarga memiliki banyak bentuk.
Sosok Bunda Menginspirasi Acha
Kadang kasih sayang itu terlihat seperti kecemburuan, ceramah, bahkan sikap mengontrol. Meski kerap memantik konflik, pada dasarnya semua itu berasal dari niat baik. Setidaknya, ini akan tergambar dalam Titip Bunda di SurgaMu.
“Sosok Bunda di film ini menginspirasi aku juga, dalam hal berani mengungkapkan penyesalan-penyesalan terhadap anak-anaknya,” Acha Septriasa membeberkan. “Semua pasti menginginkan yang terbaik buat yang disayang,” tutupnya.