Liputan6.com, Jakarta - Tangan Aluna terluka. Galaxy segera membawanya duduk di bangku taman yang sepi, lalu mulai mengobati luka di tangannya dengan penuh perhatian. Saat Galaxy sibuk membersihkan dan membalut lukanya, Aluna hanya diam memandangi wajahnya.
Dalam hati, Aluna bergumam, "Ya Allah, kenapa ya hati aku hangat banget setiap deket Axy? Aku selalu ngerasa sendiri, tapi sekarang rasanya kayak nemuin rumah… tempat buat pulang. Axy itu tulus banget. Aku gak ngerti kenapa, tapi aku pengen waktu berhenti di sini aja..."
Galaxy tiba-tiba menyadari tatapan Aluna yang dalam, dan raut wajahnya yang seperti sedang melamun. Ia mendekatkan wajahnya ke dada Aluna, seolah mencoba mendengar sesuatu.
"Lho, kok detak jantung kamu kenceng banget, Lun?" tanyanya heran.
Aluna langsung salah tingkah, gugup mencari jawaban. Galaxy hanya tersenyum kecil, lalu berkata dengan tenang, "Itu tandanya… kamu udah mulai suka sama aku."
Kabar Bahagia di Ruang Makan
Di tempat lain, Felicia mendadak merasa mual dan muntah. Ezra dengan sigap menemaninya, mendukung tubuhnya dan memastikan Felicia tetap merasa nyaman. Setelahnya, mereka duduk di ruang makan.
Saat itu, Omar datang dan langsung menebak, "Feli, kamu kayaknya hamil, deh."
Ezra sontak terkejut dan senang bukan main. "Serius? Aku bakal jadi ayah?" ucapnya penuh haru, matanya nyaris berkaca-kaca.
Asti yang juga ada di sana ikut nimbrung sambil tersenyum, "Aku juga dulu gitu kok. Baru dua minggu nikah, langsung hamil Aluna."
Omar menoleh cepat ke arah Asti, wajahnya terlihat kaget dan bingung mendengar pengakuan itu.
Sementara itu, Aluna duduk sendirian di kamarnya ketika sebuah video masuk ke ponselnya. Dalam video itu, terlihat Galaxy sedang tertawa dan terlihat sangat dekat dengan Judith. Tatapan mereka, tawa mereka—terlalu akrab.
Aluna menggigit bibirnya, mencoba menahan emosi. "Kenapa sih Axy deket banget sama Judith? Tapi… kenapa juga aku jadi sewot kayak gini? Kenapa aku kayak… cemburu?" gumamnya pelan, merasa hatinya mulai diguncang rasa yang belum sepenuhnya ia pahami.