Liputan6.com, Jakarta Kabar duka mengenai meninggalnya Frank Caprio yang dijuluki Hakim Berhati Terbaik Sedunia, menjadi pukulan besar bagi penggemarnya. Di pengujung usianya, mendiang ternyata sempat memberi sebuah mejutan manis untuk warganet, khususnya warga Indonesia.
Hakim Frank Caprio ternyata sempat ikut memeriahkan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 lalu. Lewat unggahan di feed Instagram, ia tampil total dengan tampil membawa Bendera Merah Putih dalam genggaman.
"Happy 🇮🇩🎉Indonesia Independence Day! (Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia!)" tulisnya di awal unggahannya.
Ia melanjutkan, "Hari ini kita merayakan Indonesia, negara yang terdiri dari ribuan pulau, di mana semangat kemerdekaan membuncah bak ombak, dan ikatan kekeluargaan yang kuat serta semangat kebersamaan yang tulus terjalin di tempat yang luar biasa dan ramah ini."
Hakim Frank Caprio bahkan memberi deskripsi yang manis untuk sejumlah wilayah di Indonesia.
"Dari Bendera Merah Putih yang berkibar dari Jakarta hingga gamelan yang menggema di Bali, pasar rempah-rempah di Jawa, dan ketenangan di sawah teraseringnya, keindahan dan ketangguhan Indonesia menginspirasi kita semua. ❤🤍Semoga semua sahabat Indonesia memiliki hari yang secerah batik kalian dan sehangat sambutan kalian. ✨," tulisnya.
Di akhir unggahan, ia bahkan mencoba mengabsen warganet +62 dan mengajak untuk meninggalkan jejak di kolom komentar.
Setelah bebas dari rutan Cipinang usai menerima abolisi dari Presiden Prabowo, mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) melaporkan Majelis Hakim yang memvonis dirinya ke Mahkamah Agung.
Tiga Hari Kemudian, Penuh Duka
Tiga hari lalu, unggahan Frank Caprio disambut meriah oleh warganet Indonesia. Namun kini, kolom komentar dalam unggahan tersebut penuh dengan ucapan duka, doa, dan belasungkawa.
Ini karena tiga hari kemudian, sang hakim yang viral di medsos lewat acara Caught in Providence, meninggal dunia pada tanggal 20 Agustus 2025, dalam usia 88 tahun.
Frank Caprio meninggal dunia setelah ia berjuang melawan kanker pankreas yang didiagnosis pada dua tahun lalu. Kabar dukacita ini disampaikan lewat unggahan di Instagram oleh pihak keluarga .
"Hakim Frank Caprio meninggal dunia dengan tenang di usia 88 tahun setelah perjuangan panjang dan berani melawan kanker pankreas," begitu awal caption di unggahan ini.
"Dicintai karena sifatnya yang welas asih, kerendahan hati, dan keyakinan teguh pada kebaikan dalam diri orang, Hakim Caprio menyentuh kehidupan jutaan orang melalui karyanya di ruang sidang dan di luar ruang sidang," demikian isi pengumuman tersebut.
Penyebab Kematian Frank Caprio
Hakim Frank Caprio meninggal dunia setelah menghadapi pertarungan melawan kanker pankreas. Diagnosis penyakit tersebut diumumkan Caprio sendiri pada 6 Desember 2023 melalui video yang diunggah di akun Facebook resminya.
Dalam pengumuman, ia minta doa dan dukungan dari para penggemar di seluruh dunia. Selama masa perjuangannya, Caprio tetap menunjukkan semangat dan ketabahan yang menginspirasi banyak orang.
Dalam videonya, David Caprio menjelaskan bahwa sang ayah telah hidup satu setengah tahun lebih lama, melewati perkiraan harapan hidup saat ia didiagnosis.
Sosok Hakim Baik Hati
Today.com mencatat, Frank Caprio adalah kelahiran Rhode Island pada 1936, dan lulusan Suffolk University School of Law. Ia kemudian menjabat sebagai Hakim Pengadilan Kota Providence di Rhode Island dari tahun 1985 hingga 2023.
Selama masa jabatan, Frank Caprio dikenal karena pendekatannya yang unik dan penuh empati dalam menangani kasus-kasus kecil, terutama pelanggaran lalu lintas.
Popularitasnya meroket berkat acara televisi Caught in Providence yang mulai tayang pada 2018 sampai 2020, memperlihatkan kebijakannya saat memutuskan kasus yang kerap kali diwarnai momen-momen menyentuh hati, humor, dan pelajaran hidup.
Salah satu momen paling populer, saat ia membebaskan ayah berusia 96 tahun, yang ngebut demi mengantar anaknya yang berkebutuhan khusus ke dokter.
Melalui acara tersebut, Caprio berhasil meraih empat nominasi Daytime Emmy, menunjukkan dampak besar karyanya. Video-video singkat dari persidangannya juga seringkali viral di berbagai platform medsos.