Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe akhirnya buka suara soal pengalamannya bermain bersama Lionel Messi di PSG. Striker timnas Prancis itu mengungkapkan rasa hormat sekaligus rasa terima kasih kepada bintang Inter Miami tersebut atas dua tahun kebersamaan mereka di Paris.
Messi bergabung dengan PSG pada musim panas 2021 setelah meninggalkan Barcelona, klub yang telah dibelanya hampir dua dekade. Kedatangannya ke Paris membuat Nasser Al-Khelaifi, presiden PSG, menjadi pusat perhatian dunia sepak bola. Saat itu, Messi bergabung dengan Mbappe dan Neymar untuk membentuk trio lini depan paling glamor di Eropa.
Namun, meski bertabur bintang, kolaborasi mereka tak sepenuhnya memenuhi ekspektasi. PSG memang meraih dua gelar Ligue 1 dan satu Piala Super Prancis, tetapi gagal menaklukkan Eropa karena tidak mampu membawa pulang trofi Liga Champions, tujuan utama proyek megabintang yang dirancang klub.
Lionel Messi, Pemain Normal yang Sangat Unik
Dalam wawancaranya di program Universo Valdano, Mbappe menggambarkan Messi sebagai sosok yang sangat berbeda dari citra publiknya. “Sangat normal,” ujar Mbappe.
“Ketika seseorang terkenal, orang lain sering menilai berdasarkan label. Tapi Messi datang sebagai pribadi yang sangat rendah hati dan menghormati semua orang.”
Mbappe menambahkan bahwa bermain bersama Messi adalah pengalaman luar biasa. “Sebagai pemain, dia benar-benar unik. Jika Anda seorang penyerang dan bermain bersamanya, Anda hanya perlu memperhatikan segalanya, cara dia menembak, membaca permainan, hingga cara dia mengontrol bola. Berada dekat dengannya membuat saya lebih memahami sepak bola.”
Bagi Mbappe, dua tahun bersama Messi bukan sekadar fase karier, melainkan pelajaran yang memperdalam pemahamannya tentang permainan. Ia menyebut kesempatan itu sebagai salah satu momen paling berharga dalam hidup profesionalnya.
Mbappe: Saya Beruntung Pernah Bermain dengan Leo
Mbappe juga mengisahkan bagaimana Messi pernah berbicara tentang pelajaran yang didapatnya dari era Pep Guardiola di Barcelona. “Messi bilang ia menyesal tidak menulis semua pelajaran yang ia pelajari di sana. Tapi saya rasa, saya sudah menyerap banyak hal dari dia,” ujar Mbappe.
Penyerang Real Madrid itu melanjutkan, “Saya tidak pernah terbayang akan bermain bersamanya. Sejak kecil saya bermimpi ke Real Madrid, dan saya kira Messi akan selamanya di Barcelona. Saya pikir hanya akan melawannya, bukan bermain dengannya."
"Namun, saya bersyukur karena bisa melakukannya. Dua tahun itu sangat berharga. Saya belajar banyak dan ingin mengucapkan terima kasih kepadanya.”
Kini, Mbappe tengah fokus membawa timnas Prancis ke Piala Dunia 2026. Les Bleus mencatat rekor sempurna di babak kualifikasi usai menaklukkan Azerbaijan 3-0. Jika mampu mengalahkan Islandia dan memanfaatkan peluang dari laga Ukraina, Mbappe berpeluang menambah catatan sejarah bersama tim yang ia bawa ke final Piala Dunia 2022 di Qatar.