MUI Respons Omongan Zulhas yang Bilang Rakyat Indonesia Terbiasa Disedekahi

1 week ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

WAKIL Ketua Majelis Ulama (MUI) Anwar Abbas menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas soal rakyat Indonesia terbiasa mendapatkan sedekah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Zulhas menyebut tidak ingin rakyat Indonesia terbiasa mendapatkan sedekah. Sehingga, kata dia, pemerintah harus membiasakan rakyat Indonesia untuk produktif, bukan menunggu pemberian.

Anwar sepakat dengan pernyataan Zulhas. Tetapi membuat rakyat produktif jelas tidak mudah dan perlu peran negara. Anwar memberikan empat catatan untuk meningkatkan produktivitas rakyat Indonesia. 

“Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan, dan layanan kesehatan yang baik,” kata Anwar kepada Tempo, Selasa, 12 Agustus 2025.

Menurut dia, melalui peningkatan kualitas manusianya, Indonesia bisa mencetak tenaga kerja terampil dan sehat sehingga rakyat akan bisa lebih produktif. Tetapi Anwar mempertanyakan sudah sejauh mana pemerintah serius mengupayakannnya. 

“Karena pada kenyataannya dunia pendidikan kita tampak lebih banyak melahirkan lulusan pencari lapangan kerja ketimbang pencipta lapangan kerja,” ujarnya. 

Kedua, kata Anwar, kondisi yang dikeluhkan Zulhas justru disebabkan kebijakan pemerintah sendiri yang lebih berpihak kepada usaha besar, menengah, dan kecil dibanding usaha mikro dan ultra mikro. Padahal, kata Anwar, usaha mikro dan ultra mikro jumlahnya sekitar 98,68 persen dari total pelaku usaha di Indonesia. 

“Untuk itu kita mengharapkan adanya affirmative action berupa kebijakan-kebijakan  pemerintah yang benar-benar berpihak kepada masyarakat dan usaha lapis bawah,” 

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menilai kelompok usaha inilah yang paling banyak terpukul oleh kebijakan pemerintah. Padahal kelompok usaha ini yang paling banyak menyediakan dan menyerap lapangan kerja.

Ketiga, pemerintah perlu menyediakan infrastruktur yang mendukung bagi pengembangan usaha UMKM. Anwar mengatakan infrastruktur yang harus disoroti antara lain akses jalan dan transportasi yang baik, ketersediaan listrik dan air, hingga akses ke teknologi informasi dan komunikasi. 

Keempat, Anwar menekankan pentingnya pemerintah menciptakan iklim usaha yang mendukung. Anwar menyayangkan saat ini masih banyak praktik yang mengganggu kelancaran dunia usaha seperti hambatan birokrasi, pungli, korupsi serta arus barang-barang impor yang melumpuhkan pasar dan dunia usaha dalam negeri. 

“Jadi dari hal-hal di atas terlihat bahwa adanya keluhan yang disampaikan oleh Menko Bidang Pangan tersebut boleh dikatakan adalah buah dari hasil kerja pemerintah selama ini sejak negara ini merdeka sampai hari ini,” ujarnya. 

Anwar mencontohkan Singapura dan Korea Selatan yang dulu rakyatnya miskin. Sekarang kedua negara itu maju karena punya pemimpin dan pemerintahan berkomitmen mengangkat harkat dan martabat rakyat.

Ahad kemarin, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan tidak ingin rakyat Indonesia terbiasa mendapatkan sedekah. Pemerintah, kata Zulhas, harus membiasakan rakyat Indonesia untuk produktif, bukan menunggu pemberian.

Zulhas menyampaikan Presiden Prabowo Subianto berupaya menumbuhkan ekonomi di desa-desa. Tujuannya, agar rakyat bisa mandiri dari sedekah. "Tidak boleh rakyat kita ajarkan meminta-minta terus, sedekah terus," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu dalam acara Zikir Kebangsaan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Ahad malam, 10 Agustus 2025.

Menurut dia, pemerintah harus mengajarkan masyarakat Indonesia agar kreatif dan produktif. "Rakyat Indonesia adalah pejuang. Patriot-patriot yang memperjuangkan kemerdekaan. Walaupun susah kita memberi, bukan meminta," ucap Zulhas.

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article