Premier League Sedang Bahas Aturan Salary Cap, Manchester United Jadi Penolak Paling Keras!

9 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Rencana pembatasan gaji atau salary cap tengah menjadi isu panas di Premier League. Otoritas liga disebut sedang menyiapkan mekanisme baru yang disebut sistem 'anchoring', yakni pembatasan total biaya klub, termasuk gaji dan transfer per musim.

Aturan ini diklaim bertujuan menjaga keseimbangan finansial antar klub dan mencegah jurang kompetitif yang semakin lebar.

Namun, gagasan ini langsung memicu perdebatan sengit di antara klub peserta. Beberapa tim besar seperti Manchester United, Manchester City, dan Aston Villa disebut tegas menolak penerapannya.

Mereka menilai kebijakan tersebut justru bisa menurunkan daya saing Premier League di level Eropa, terutama ketika bersaing dengan klub-klub mapan seperti Real Madrid, Barcelona, atau Paris Saint-Germain.

Meski begitu, sebagian klub lain menilai kebijakan ini bisa menjadi langkah penting menuju keberlanjutan ekonomi liga. Isu ini akan mencapai puncaknya bulan depan, ketika Premier League menggelar pertemuan untuk melakukan pemungutan suara resmi terkait usulan tersebut.

Gagasan Anchoring dan Rencana Pembatasan Gaji

Menurut laporan The Times, dokumen sepanjang 25 halaman telah dikirim ke seluruh klub Premier League sebagai dasar pembahasan kebijakan baru tersebut.

Intinya, sistem anchoring akan membatasi pengeluaran setiap klub hingga lima kali lipat dari pendapatan tim yang finis di posisi terbawah klasemen.

Jika diterapkan berdasarkan angka musim 2023/2024, batas maksimal anggaran klub diperkirakan mencapai sekitar £550 juta atau setara Rp10,7 triliun.

Kendati terdengar masuk akal di atas kertas, implementasinya dipandang sangat kompleks. Beberapa klub khawatir akan langsung melanggar aturan baru ini karena kontrak pemain yang telah disepakati sebelumnya.

Selain itu, Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) juga menyoroti potensi pelanggaran terhadap hak pemain, mengingat gaji mereka dijamin lewat kontrak dan bisa terganggu jika batasan baru diberlakukan.

Manchester United Jadi Penentang Utama

Manchester United, bersama Manchester City dan Aston Villa, menjadi tiga klub pertama yang menolak konsep ini dalam pemungutan suara awal.

Chelsea memilih abstain karena masih ragu terhadap dampaknya terhadap regulasi finansial yang sudah ada.

Penolakan Manchester United bukan tanpa alasan, mereka khawatir kebijakan ini akan menghambat kemampuan klub-klub besar bersaing di level global.

Salah satu pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, secara terbuka menyuarakan keberatannya. Ia menilai, pembatasan gaji akan membuat Premier League kehilangan daya saing melawan klub-klub top Eropa.

Bagi Ratcliffe, membatasi kekuatan finansial justru akan menurunkan nilai kompetitif liga yang selama ini menjadi daya tarik utamanya.

Meski demikian, pihak yang mendukung kebijakan ini berargumen bahwa salary cap akan menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan kompetitif.

Sumber: Sports Ilustrared

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article