Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuka peluang menambah penempatan dana pemerintah atau saldo anggaran lebih (SAL) anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Terbuka (dengan penambahan dana). Karena laju pertumbuhan uang (beredar) atau M0-nya baru 13 persen. Saya pikir seharusnya idealnya 20 persen lebih sedikit," kata Purbaya di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin.
Menurut Purbaya, sudah ada dua perbankan yang meminta tambahan dana, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Namun, ia belum memutuskan jumlah dana tambahan untuk kedua bank tersebut. Adapun saat ini, Purbaya masih memiliki anggaran SAL sekitar Rp250 triliun yang bisa dipindahkan ke bank Himbara.
"Kalau nambah pun kami nggak akan kasih tahu lagi sekarang. Karena operasi uang biasa lagi, karena nanti banyak orang protes," tambah Purbaya.
Purbaya menyebut banyak orang salah paham dengan kebijakannya, mengira bahwa ia mengubah anggaran APBN maupun melakukan ekspansi fiskal.
Padahal, kata dia, tujuan kebijakannya hanya untuk mengoptimalkan dana SAL untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih agresif.
Pertumbuhan ini diwujudkan tidak hanya dari sisi pemerintah namun juga dari swasta.
"Karena belanja pemerintah di produk domestik bruto (PDB) itu cuma 10 persen, kira-kira. Berarti sisanya yang swasta kan 90 persen. Yang akan kami galakkan itu termasuk menjaga daya beli masyarakat dan memperbaiki iklim investasi,” tutur Purbaya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI Hery Gunardi membenarkan soal pihaknya mengajukan tambahan SAL.
Tetapi, ia tidak memastikan kapan pencairan dana itu bisa diterima.
"(Pencairannya) tergantung Pak Menkeu," ujar Hery.
Sebelumnya, BRI menerima penempatan dana pemerintah sebesar Rp55 triliun.
Hery menyebut pihaknya telah menyalurkan 90,4 persen dari dana tersebut.
Baca juga: Purbaya sebut bank Himbara "ngebut" salurkan dana pemerintah Rp200 T
Baca juga: OJK sebut pemanfaatan SAL oleh Himbara telah direalisasikan bertahap
Baca juga: Rupiah menguat seiring rencana pemerintah salurkan SAL ke bank daerah
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.