RI perlu dorong mandat PBB untuk kerahkan pasukan perdamaian di Gaza

10 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Mantan Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal menilai Pemerintah Indonesia perlu mendorong mandat PBB agar rencana pasukan penjaga perdamaian dapat terlibat di dalam Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) untuk pengamanan di Gaza pascagencatan senjata.

"Jadi, intinya kita harus memastikan ISF itu punya UN mandate," kata Dino dalam acara diskusi bertema Gaza: Peace, Justice and a Future, di Jakarta, Kamis.

Terkait janji Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengerahkan 20 ribu personel guna membantu menjaga perdamaian di Gaza jika diperlukan, Dino mengatakan pasukan tersebut hanya dapat dikerahkan jika ISF memiliki mandat dari PBB.

Sayangnya, sampai saat ini belum ada mandat dari PBB kepada ISF, yang rencananya akan dikerahkan untuk mengamankan situasi di Gaza, menyusul kesepakatan gencatan senjata yang dicapai dalam KTT Perdamaian Gaza di Mesir baru-baru ini.

Untuk itu, langkah yang perlu diupayakan Indonesia untuk memastikan mandat PBB kepada ISF adalah melalui dorongannya kepada Rusia dan China, sebagai dua di antara lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, untuk ikut mendukung resolusi DK PBB terkait rencana pengamanan di Gaza.

"Jadi, kita perlu menagih Rusia dan Tiongkok untuk ikut mendukung Dewan Keamanan PBB kalau bikin resolusi mengenai Gaza," kata Dino.

Terkait total 20 ribu personel penjaga perdamaian yang dijanjikan Prabowo, Dino menilai jumlah tersebut perlu disesuaikan lagi dengan jumlah yang dibutuhkan di lapangan. "Untuk Gaza harus dihitung berapa kebutuhannya, kebutuhan tentaranya," kata dia.

Jumlah tersebut juga perlu disesuaikan dengan porsi pendanaan yang dapat disediakan oleh Indonesia untuk pengerahan pasukan tersebut.

"Jadi, dari sekarang harus mulai dihitung berapa porsi yang kita bersedia bayar pada saat fiskal kita masih kepepet," katanya.

Secara legalitas, ISF juga belum memiliki mandat dari PBB. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan banyak hal untuk pengerahan pasukan tersebut.

Baca juga: Sekjen PBB: Pasukan perdamaian penting miliki sumber daya dan dukungan

Baca juga: UNDP: Rekonstruksi Gaza butuh dana hingga 70 miliar dolar AS

Pewarta: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article