Seret Dibanding 2024, Penjualan Mobil Malaysia-Indonesia Siapa Menang?

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil nasional secara wholesale di bulan Juli 2025 tercatat mencapai 60.552 unit. Angka ini melonjak 2.752 unit atau 4,76% dibandingkan penjualan bulan Juni 2025 yang sebanyak 57.800 unit.

Secara tahunan, penjualan mobil bulan Juli 2025 masih lebih rendah. Terjadi penurunan 13.678 unit atau 18,42% dari penjualan bulan Juli 2024 yang mencapai 74.230 unit.

Tampak, sejak awal tahun 2025, penjualan mobil nasional selalu berfluktuasi.

Secara ritel, penjualan mobil nasional bulan Juli 2025 anjlok 17% secara tahunan jadi hanya 62.770 unit dibandingkan Juli 2024 yang terjual sebanyak 75.588 unit.

Meski, secara bulanan, penjualan di bulan Juli 2025 naik 1,8% dari Juni 2025 yang tercatat sebanyak 61.687 unit.

Lalu bagaimana dengan penjualan mobil di negara tetangga RI?

Dilansir situs Paultan, penjualan mobil di Malaysia secara ritel tercatat melonjak 28% atau setara 15.194 unit pada bulan Juli 2025 dibandingkan Juni 2025 yang sebanyak 54.863 unit.

Disebutkan, asosiasi otomotif Malaysia (Malaysian Automotive Association/ MAA) melihat peningkatan penjualan ini disebabkan jumlah hari kerja. Di mana pada bulan Juli 2025 ada 23 hari kerja, sedangkan di bulan Juni hanya 19 hari kerja, sebagai efek libur Iduladha.

Secara tahunan, penjualan mobil di bulan Juli 2025 masih mengalami penurunan 5% atau 3.444 unit dari Juli 2024 yang mencapai 73.501 unit.

Hingga akhir tahun, penjualan mobil di Malaysia ditargetkan mencapai 780.000 unit. Dengan optimisme peningkatan penjualan terus berlanjut di bulan Agustus 2025, ditopang berbagai promosi yang agresif di momen Hari Kemerdekaan Malaysia, peluncuran model baru, dan tersedianya stok yang lebih besar.

Sinyal dari Penjualan Mobil di RI

Jika dibandingkan secara bulan ke bulan, penjualan mobil tahun 2025 sejak Januari sampai Juli, tercatat hanya 2 mampu tembus 70 ribu unit. Tepatnya, 72.344 unit di bulan Februari dan 70.916 unit pada bulan Maret 2025.

Bulan-bulan lain, jauh di bawah 70.000 unit, dengan angka penjualan terendah terjadi di bulan April 2025, yakni 51.208 unit.

Sementara sepanjang bulan Januari-Juli 2024, setiap bulan penjualan mobil nasional selalu di atas 70 ribu unit.

Kecuali bulan Januari 2024 yang hanya 69.758 unit. Dan bulan April 2024 hanya 48.764 unit, terendah di tahun 2024.

Secara akumulasi, penjualan mobil nasional sepanjang bulan Januari-Juli 2025 tercatat mencapai 435.391 unit. Anjlok 48.809 unit atau 10% dibandingkan periode sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 484.200 unit.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Beda Nasib dengan RI! Penjualan Mobil di Malaysia Melesat, Kok Bisa?