Jadi intinya...
- Kartika Soekarno, putri Ir. Soekarno, lahir di Tokyo dan besar di luar negeri.
- Ia aktif di Kartika Soekarno Foundation, fokus pendidikan anak usia dini di Indonesia.
- Kartika mempromosikan budaya Indonesia, khususnya batik, di berbagai acara global.
Liputan6.com, Jakarta Kartika Soekarno dikenal luas sebagai putri dari Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, dari pernikahannya dengan Ratna Sari Dewi. Lahir di Tokyo, Jepang, pada 11 Maret 1967 dengan nama lengkap Karina Kartika Sari Dewi Soekarno, ia dibesarkan di Prancis sebelum menempuh pendidikan tinggi di Swiss. Meski hidup di luar negeri, Kartika tetap menunjukkan kecintaan besar pada budaya Indonesia, termasuk melalui batik yang kerap ia kenakan dalam berbagai kesempatan.
Setelah lulus kuliah dan kembali ke Tokyo, Kartika sempat menjadi wartawan di stasiun televisi Jepang. Ia juga pernah bekerja di biro iklan New York bersama sang ibu serta di sebuah yayasan swasta di Amerika Serikat. Kini, ia menetap di Amsterdam, Belanda, dan aktif dalam kegiatan sosial lewat Kartika Soekarno Foundation, yayasan yang fokus pada pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Meski tidak terjun ke dunia politik seperti sebagian saudaranya, Kartika tetap menunjukkan kontribusi nyata bagi bangsa. Ia kerap menghadiri kegiatan budaya dan diplomatik, sekaligus mempromosikan Indonesia lewat penampilannya yang selalu anggun dan sarat nilai tradisional.
Dalam berbagai unggahannya, Kartika tampak mengenakan batik dalam beragam gaya, mulai dari formal, kasual hingga seremonial. Berikut ulasan selengkapnya mengenai potret-potret Kartika Soekarno dalam balutan batik di berbagai kesempatan.
1. Kartika Dewi Soekarno dengan Kebaya Biru dan Kain Batik saat Hadiri HUT RI ke-80
Kartika Sari Dewi Soekarno tampil anggun pada peringatan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka, 17 Agustus 2025. Ia mengenakan kebaya panjang modern berbahan brokat biru muda dengan lengan panjang transparan, dipadukan dengan kain batik motif bunga dan dedaunan berwarna cerah seperti oranye, hijau, pink, dan hitam.
Sebagai bagian dari keluarga proklamator, Kartika memancarkan citra elegan yang khas. Paduan kebaya brokat biru dengan kain batik tradisional tersebut semakin menegaskan pesona klasik sekaligus modern dalam penampilannya.
2. Potret Kartika Dewi Soekarno dengan Latar Foto Sang Ayah
Di acara pembukaan pameran foto di Galeri Nasional, Kartika tampil memukau mengenakan kebaya merah transparan dengan detail bordir emas yang dipadukan dengan kain batik klasik. Ia berdiri bersama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan seorang sahabat keluarga dengan latar belakang potret besar Ir. Soekarno.
"Yesterday, together with two Presidents, Founding President and First female President of Indonesia at the photo exhibition opening of my brother #family friends @gheapanggabeanprivate" tulisnya dalam keterangan foto.
Nuansa historis sangat terasa dalam foto ini, mencerminkan kesinambungan antara generasi Soekarno dan nilai-nilai yang terus diwariskan. Kalung mutiara yang dikenakan menambah kesan elegan dan agung. Penampilan Kartika menjadi bukti bahwa batik tetap menjadi pilihan utama di momen penuh nilai sejarah.
Momen ini seolah menjadi bentuk penghormatan Kartika terhadap warisan keluarga sekaligus warisan budaya Indonesia. Ia mengenakan batik bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai ekspresi cinta tanah air yang mendalam.
3. Gaya Kasual Kartika Dewi Soekarno Elegan di Restoran Indonesia London
Pada malam istimewa di restoran Toba London, Kartika tampil mengenakan atasan batik berwarna emas berpola geometris yang dipadukan outer hitam berbulu. Gaya ini membaur apik dengan suasana restoran yang eksklusif namun hangat.
Ia berpose bersama dua chef asal Indonesia yang menjadi bintang dalam malam kuliner tersebut. Kartika tampak santai namun tetap menjaga kesan elegan, menunjukkan bagaimana batik bisa tampil fleksibel bahkan di acara santai sekalipun.
Penampilannya memperlihatkan bahwa batik bukan hanya untuk acara seremonial. Gaya ini relevan untuk konteks internasional, mengangkat citra Indonesia di tengah publik global dengan cara elegan namun bersahaja.