Liputan6.com, Jakarta Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengunggah pernyataan yang membela posisi Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyusul kegagalan skuad Garuda lolos Piala Dunia 2026.
Sebagaimana diketahui, Merah Putih mendekam sebagai juru kunci klasemen grup B saat bersaing dalam putaran 4 kualifikasi zona Asia di Jeddah.
Anak-anak asuh Patrick Kluivert kalah 2-3 dari Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025), lalu ditaklukkan Irak 0-1, Minggu (12/10/2025) dini hari WB.
Hasil tersebut memupuskan peluang Timnas Indonesia berlaga di ajang sepak bola terakbar empat tahunan sebab hanya juara grup yang berhak melaju otomatis ke Piala Dunia
Arab Saudi jadi tim yang mendapat tiket tersebut usai bermain imbang melawan Irak, Rabu (15/10/2025) dini hari WIB. Sementara itu, Singa Mesopotamia masih punya peluang, tetapi harus lebih dulu diadu dengan peringkat 2 grup A agar bisa tampil di play-off antarkonfederasi.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes berhasil harumkan nama negara di Liga Italia. Jay berhasil membawa klubnya, Venezia ke pentas Serie A usai mengalahkan Cremonese 1-0 di leg 2 Final Playoff Serie A di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (3/6) dini hari WIB...
Kata-Kata Jay Idzes
Dengan runtuhnya mimpi Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026, Ketum PSSI Erick Thohir tak lepas jadi sasaran kekecewaan publik.
Menanggapi situasi ini, Jay Idzes selaku kapten skuad Garuda tak tinggal diam dan langsung menyuarakan dukungannya untuk nakhoda federasi di media sosial.
Dia membela Erick lantaran menilai Ketum PSSI bersama timnya telah mengupayakan banyak hal di balik layar demi memberi kenyamanan buat pemain selama berkompetisi.
"Biasanya saya tidak mengunggah pesan negini, tetapi saya merasa hal ini perlu dilakukan dalam kasus sekarang, karena saya telah melihat banyak komentar negatif, terutama mengenai Bapak (Erick) Thohir dan timnya," tulis Jay Idzes di Instagram pada Rabu (15/10/2025) siang WIB.
"Yang tidak banyak orang lihat adalah betapa banyak yang mereka lakukan di balik layar untuk memastikan semuanya diurus dengan baik bagi kami sebagai pemain."
"Dengan kemampuan mereka, mereka menyediakan kondisi terbaik di luar lapangan, sehingga kami dapat fokus sepenuhnya pada performa kami di lapangan," tambahnya.
Sudah Bangga
Lebih lanjut, kendati sudah gagal lolos Piala Dunia 2026, Jay Idzes menyatakan dia dan timnya sudah cukup bangga dengan pencapaian tembus putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dia berharap suporter dapat memahami bahwa kesuskesan Timnas Indonesia tak bisa dicapai hanya dalam semalam, melainkan butuh proses panjang, termasuk lewat kegagalan di putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Meskipun kita gagal lolos ke Piala Dunia 2026, kami telah mencapai tonggak penting yang patut dibanggakan.Sampai di tahap kualifikasi ini dan mengamankan langsung untuk Piala Asia 2027 merupakan langkah besar yang menandakan bahwa proyek kita bergerak ke arah yang benar," kata Jay lagi.
"Kesuksesan tidak terjadi dalam semalam, melainkan sebuah perjalanan yang dibangun dari pembelajaran, usaha, dan perkembangan."
"Yang bisa saya katakan dengan pasti adalah bahwa kami, sebagai pemain, selalu mendapatkan dukungan dan profesionalisme terbaik di bawah bimbingan Bapak Thohir, yang memungkinkan kami untuk sepenuhnya fokus memberikan yang terbaik bagi negara yang indah ini," pungkas dia.
Bakal Ada Rapat Exco PSSI
Sementara itu, selepas kegagalan Patrick Kluivert mengantar skuad Garuda lolos Piala Dunia 2026, Manajer Sumardji telah mendesak agar segera digelar rapat anggota komite eksekutif (exco).
Hal itu agar exco PSSI bisa segera mengambil sikap tegas dan keputusan terbaik berkaitan dengan hasil ini.
"Soal Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat exco. Tapi, sekali lagi, saya akan sampaikan apa adanya di rapat exco. Saya tidak akan tutup-tutupi mana yang baik, mana yang tidak baik. Semua akan saya sampaikan apa adanya," tegas Sumardji selepas mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, usai mendampingi timnas dalam putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin (13/10/2025).
"Semua nanti kembali kepada teman-teman exco. Kali ini saya minta tolong teman-teman exco harus berani ambil sikap yang tegas," imbuhnya.