Liputan6.com, Jakarta - Pemain internasional Austria, David Alaba, dikabarkan siap mengakhiri petualangan bersama Real Madrid dan kembali merumput di Bundesliga pada akhir musim 2025/2026. Bek berusia 33 tahun itu semakin jarang mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan Xabi Alonso, yang lebih banyak mengandalkan bek muda sepanjang musim ini.
Meskipun Alaba masih memiliki kontrak hingga tahun 2026, pihak klub belum menunjukkan tanda-tanda untuk memperpanjang kerja sama atau memberikan peran signifikan baginya. Madrid justru disebut berencana melepas sang pemain guna membuka ruang investasi bagi bek tengah berusia lebih muda pada bursa transfer musim panas mendatang.
Dengan meningkatnya fokus klub terhadap regenerasi skuad serta upaya menjaga keseimbangan finansial, keputusan untuk melepas Alaba pada bursa transfer Januari 2026 dinilai menjadi langkah yang logis bagi Real Madrid.
Berita video highlights laga pekan pertama Liga Spanyol (LaLiga) 2022/2023 antara Almeria melawan Real Madrid, di mana David Alaba mencetak gol kemenangan, Senin (15/8/2022) dinihari WIB.
Cedera yang Berkepanjangan
Sejak didatangkan dari Bayern Munchen pada tahun 2021, David Alaba sempat menjadi pilar utama di lini pertahanan Real Madrid. Namun, cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dialaminya pada Desember 2023 membuatnya menepi dalam waktu lama dan kehilangan ritme permainan.
Pemain internasional Austria ini bahkan hampir tidak bermain musim lalu, setelah kembali dari cedera ACL yang membuatnya absen selama lebih dari satu tahun. Kali ini, ia hanya menjadi starter di satu pertandingan, yakni pertandingan Liga Champions melawan Kairat Almaty di Kazakhstan.
Sayangnya, performa Alaba belum kembali ke level terbaik seperti sebelumnya. Situasi tersebut membuatnya kini diperkirakan hanya akan menjadi bek tengah pilihan kelima musim depan, di bawah Dean Huijsen, Antonio Rüdiger, Éder Militão, dan Raul Ascencio.
Efesiensi Gaji
Kontrak David Alaba bersama Real Madrid sejatinya masih berlaku hingga tahun 2026, namun pihak klub dikabarkan berupaya melepasnya pada bursa transfer musim panas ini untuk mengurangi beban gaji dalam skuad. Meski demikian, permintaan gaji tinggi dari sang pemain serta minimnya waktu bermain akibat cedera membuat proses pemasarannya tidak berjalan mudah.
Manajemen Madrid disebut telah mencoba membuka negosiasi terkait pemutusan kontrak lebih awal, tetapi langkah tersebut belum menghasilkan kesepakatan apa pun. Kesempatan transfer pada musim panas ini sebenarnya masih terbuka, namun prosesnya diprediksi tidak akan sederhana. Terlebih, jika Xabi Alonso tetap menggunakan formasi tiga bek, Alaba kemungkinan masih dipertahankan sebagai pemain rotasi yang bisa diandalkan.
Persaingan Ketat di Lini Belakang
Pelatih baru Xabi Alonso mulai membangun lini pertahanan Real Madrid dengan pemain muda seperti Dean Huijsen, yang didatangkan dari Bournemouth dan dipercaya tampil sejak laga pembuka LaLiga melawan Osasuna, sementara David Alaba hanya menjadi cadangan.
Kembalinya Antonio Rüdiger dari cedera membuat posisi Alaba semakin terdesak. Dengan persaingan ketat di lini belakang, peluangnya untuk mendapatkan menit bermain reguler semakin menipis, sehingga klub mulai mempertimbangkan tawaran dari tim lain.
Namun, masih menjadi tanda tanya apakah Alaba bersedia meninggalkan sepak bola Eropa pada tahap kariernya saat ini. Namun pada usia 33 tahun, ia diyakini masih ingin bermain di level tertinggi, meski tawaran besar dari Timur Tengah bisa menjadi opsi menarik secara finansial.
Kembali Pulang ke Rumah Asal
Spekulasi transfer David Alaba terus memanas menjelang bursa transfer musim panas 2025. Bek Real Madrid itu disebut berpeluang besar untuk kembali ke Bundesliga, liga yang membesarkan namanya bersama Bayern Munchen. Selama berkarier d...