Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto meminta anak-anak asuhnya tak terlalu terbebani ekspektasi publik saat berlaga di Piala Dunia U-17 2025 Qatar.
Hal tersebut tak lepas dari kegagalan skuad senior lolos ke Piala Dunia 2026 menyusul dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak dalam putaran 4 kualifikasi zona Asia.
Sebagaimana diketahui, pasukan Garuda tadinya sudah sangat dekat dengan tiket ajang sepak bola terakbar empat tahunan.
Sayangnya, mereka keluar dari peta persaingan lantaran mendekam sebagai juru kunci klasemen grup B. Hanya hanya juara grup Arab Saudi yang berhak melaju otomatis, sementara Irak yang finis runner-up harus diadu lagi lewat ronde 5 untuk memperebutkan tiket play-off antarkonfederasi.
Di tengah kekecewaan atas kegagalan tersebut, Nova menyadari mata suporter kini bisa beralih pada kiprah anak-anak asuhnya di Piala Dunia.
Namun demikian, pelatih berusia 45 tahun berharap I Putu Panji dan kawan-kawan tidak terbenani ekspektasi dan hanya fokus menikmati pertandingan.
"Ya itu menjadi pemikiran kami di coaching staff karena dengan kemarin kita (Timnas Indonesia) tidak masuk ke Piala Dunia, otomatis secara ekspektasi, semuanya akhirnya diberikan di timnas U-17," kata Nova Arianto jelang memimpin sesi latihan anak-anak asuhnya di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025).
"Tapi, saya harap pemain saya lebih enjoy saja dengan situasi sekarang walaupun saya tahu tekanan semakin tinggi dengan kemarin tim nasional kita gagal, dan kita masuk ke Piala Dunia," imbuhnya.
Timnas Indonesia U-17 tampil menjanjikan menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar (3–27 Nov). Pelatih Nova Arianto puji perkembangan tim, namun minta anak asuh tetap enjoy saat menghadapi Brasil, Zambia, dan Honduras di fase grup.