Liputan6.com, Jakarta Adrien Rabiot akhirnya kembali ke tanah kelahirannya setelah lima tahun berkarier di Italia bersama Juventus. Gelandang asal Prancis itu menerima pinangan Olympique Marseille pada musim panas lalu.
Ia direkrut secara gratis setelah kontraknya bersama Juventus habis pada Juli 2024. Marseille mengikat Rabiot dengan kontrak berdurasi dua tahun, sekaligus mempercayakan peran penting di lini tengah kepadanya.
Kedatangan Rabiot ke Stade Velodrome juga dianggap sebagai bagian dari proyek besar Roberto De Zerbi. Sang pelatih memang sedang membangun ulang tim agar bisa bersaing lebih konsisten di Ligue 1 dan Eropa.
Namun, perjalanan Rabiot di Prancis ternyata tak berlangsung lama. Baru semusim berseragam Marseille, kini ia sudah harus mencari klub baru untuk melanjutkan kariernya.
Karier di Marseille Berakhir Cepat
Kebersamaan Adrien Rabiot dengan Olympique Marseille hanya berjalan singkat. Klub Ligue 1 itu secara resmi melepas sang gelandang di bursa transfer musim panas ini.
Keputusan itu diambil setelah Rabiot terlibat masalah di ruang ganti bersama rekannya, Jonathan Rowe. Perselisihan tersebut berujung pada keputusan Roberto De Zerbi untuk mencoret keduanya dari proyek tim utama.
Kini, status Rabiot kembali mengambang. Dengan label bebas transfer, ia bisa menentukan sendiri masa depannya. Menariknya, kabar terbaru menyebut bahwa pintu Serie A kembali terbuka untuk sang gelandang.
Rabiot Sulit Gabung Allegri di AC Milan
Banyak yang sempat menilai AC Milan bisa jadi pelabuhan baru Adrien Rabiot. Apalagi, Rossoneri kini ditangani Massimiliano Allegri, pelatih yang pernah bekerja sama dengannya di Juventus.
Namun laporan Football Italia menyebut peluang itu sangat kecil. Milan sudah merekrut sejumlah gelandang baru pada musim panas ini, termasuk Luka Modric, Ardon Jashari, dan Samuele Ricci.
Dengan komposisi itu, lini tengah Rossoneri sudah penuh sesak. Situasi ini membuat kemungkinan reuni Rabiot dan Allegri di San Siro hampir mustahil terjadi.
Inter, Roma, atau Juventus Lagi?
Laporan dari FCInterNews mengklaim Inter Milan sudah ditawari kesempatan untuk merekrut Rabiot. Nerazzurri memang sedang melakukan perombakan di lini tengah, sehingga ada ruang untuk mempertimbangkannya.
Roma juga muncul sebagai salah satu opsi. Namun, Giallorossi kabarnya sedang fokus menurunkan rata-rata usia skuad, yang membuat transfer Rabiot tidak terlalu diprioritaskan.
Yang paling menarik, menurut Calciomercato.com, peluang terbesar justru kembali ke Juventus. Apalagi, alasan utama kepergiannya dulu, yakni direktur olahraga Cristiano Giuntoli, sudah tak lagi menjabat.
Di sisi lain, gaji yang didapat Rabiot di Marseille relatif lebih rendah dibanding di Turin. Hal itu bisa membuka celah negosiasi baru, membuat kans comeback ke Allianz Stadium semakin realistis.
(Football Italia/FC Inter News/Calciomercato)