Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja mengulirkan pembaruan untuk seluruh sistem operasinya lewat iOS 26.1, iPadOS 26.1, hingga macOS Tahoe 26.1 beta 3.
Mengutip MacRumors, Rabu (15/10/2025), versi beta 3 ini memang ditujukan untuk pengembang untuk menguji fitur dan mendeteksi bug OS baru milik Apple atau aplikasi buatan mereka.
Salah satu fokus utama pembaruan kali ini adalah peningkatan dukungan bahasa di Apple Intelligence. Perusahaan menambahkan beberapa bahasa baru seperti Danish, Dutch, Norwegian, Portuguese, Swedish, Turkish, Chinese, dan Vietnamese.
Raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu juga meningkatkan fitur AirPods Live Translation, di mana TWS milik Apple ini mampu menerjemahkan bahasa tambahan, termasuk Japanese, Korean, Italian, dan Chinese.
Di sisi visual, perusahaan memperluas efek Liquid Glass ke tampilan keypad di aplikasi Telepon. Sementara di Apple Music, pengguna bisa mengubah urutan lagu dengan gerakan gestur baru.
Beberapa aplikasi seperti Kalender, Safari, dan Photos juga mendapat penyegaran antarmuka agar lebih konsisten dengan desain baru Apple di iOS 26.
Fitur Baru Apple Music Ubah iPhone Jadi Mikrofon
Pembaruan iOS 26, iPadOS 26, hingga macOS 26 yang baru-baru ini digulirkan Apple membawa banyak perubahan besar-besaran di berbagai aplikasi dan fitur.
Salah satu aplikasi tersebut adalah Apple Music. Kini, layanan streaming music tersebut semakin personal lewat update iOS 26 dkk, dengan pembaruan fitur Sing.
Kini, pengguna Apple Music dan gemar bernyanyi atau karaoke mengikuti lantunan musik favorit jadi semakin seru dengan peningkatan ini.
Terintegrasi langsung di Apple TV, pengguna kini bisa mengubah iPhone menjadi mikrofon karaoke lengkap dengan efek reverb sehingga suara lebih enak didengar.
Menariknya, fitur ini bisa dinikmati beramai-ramai dengan cukup satu orang berlangganan Apple Music. Sementara lainnya cukup buka aplikasi Apple Music di iPhone masing-masing untuk langsung ikutan bernyanyi, menambah lagu ke antrean, sampai kirim emoji saat yang lainnya bernyanyi.
Karena tidak dibatasi oleh katalog khusus di Apple Music, pengguna bisa karaokean lagu apa saja memiliki lirik. Sebagai pendukung, perusahaan juga memperkenalkan fitur baru Apple Music, yakni Lyrics Translation & Pronunciation.
Fitur Lyrics Translation & Pronunciation di Apple Music
Fitur ini memungkinkan pengguna bisa ikut bernyanyi lagu-lagu favorit berbahasa asing meski tidak mengenal atau tahu aksara aslinya.
Selain Sing, Apple juga memperkenalkan pembaruan di iOS 26, mulai dari Library Pins, hingga Custom Widgets di Home Screen dan visionOS.
Widget baru ini memungkinkan pengguna langsung akses lagu yang dipin atau mendengarkan enam stasiun radio live Apple cukup dengan satu kali tap layar.
Apple turut memperkenalkan Replay in App, tempat pengguna melacak artis, lagu, dan playlist yang paling sering diputar, lengkap dengan dashboard bulanan.
Tak hanya fitur, perusahaan juga 'memoles' visual aplikasi musik ini dengan memperkenalkan Motion on Lock Screen, di mana album art musik favorit tampil bergerak atau ada animasinya saat layar perangkat terkunci.
Salah satu paling menonjol adalah AutoMix, sebuah fitur berbasis AI yang menghadirkan transisi lagu mulus tanpa jeda. Berbekal teknologi time-streching dan beat-matching, AutoMix akan menganalisa setiap lagu dan menentukan titik transisi terbaik.
Hasilnya, musik pun terdengar mengalir dengan sempurna layaknya di-mix oleh DJ profesional yang ada di dalam perangkat Apple. Fitur AutoMix sendiri aktif otomatis pada playlist atau autoplay, tetapi tidak bisa dipakai pada album, DJ mix, atau genre tertentu.