Jakarta (ANTARA) - Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kenyamanan di rumah, water heater atau pemanas air kini menjadi salah satu perangkat penting yang banyak digunakan oleh masyarakat modern.
Tak hanya berfungsi untuk menyediakan air hangat saat mandi, alat ini juga membantu berbagai aktivitas rumah tangga lainnya seperti memasak, mencuci piring, mencuci pakaian, hingga membersihkan peralatan dapur.
Menariknya, water heater kini hadir dalam berbagai jenis dengan sumber energi dan sistem kerja yang berbeda mulai dari solar, listrik, gas, dan heat pump. Masing-masing memiliki keunggulan, cara kerja, serta fungsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi rumah.
Agar tidak salah memilih, penting untuk mengenal lebih jauh beragam jenis water heater dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Jangan sepelekan! Ini bahaya dan pencegahan water heater gas bocor
Apa itu water heater?
Water heater atau pemanas air merupakan alat yang berfungsi untuk menghangatkan air hingga mencapai suhu tertentu, sehingga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti mandi, mencuci, maupun memasak.
Secara umum, perangkat ini memiliki tangki atau pipa yang di dalamnya terdapat elemen pemanas. Komponen tersebut bekerja dengan memanfaatkan energi listrik atau bahan bakar gas untuk meningkatkan suhu air. Beberapa tipe water heater modern juga sudah dilengkapi thermostat atau pengatur suhu otomatis agar hasil air panas lebih stabil dan aman digunakan.
Meski begitu, penggunaan water heater tetap perlu disertai kewaspadaan. Pemasangan yang kurang tepat atau perawatan yang diabaikan bisa menimbulkan risiko berbahaya, termasuk kebocoran gas dan potensi keracunan. Karena itu, penting untuk memastikan perangkat ini selalu dalam kondisi baik dan terpasang sesuai standar keamanan.
Jenis-jenis water heater
1. Water heater tenaga surya (Solar water heater)
Water heater tenaga surya bekerja dengan memanfaatkan panas sinar matahari untuk memanaskan air. Prinsip kerjanya serupa dengan panel surya, di mana energi panas dari matahari diserap dan kemudian dialirkan ke tangki penyimpanan air.
Kelebihan:
• Hemat energi karena mengandalkan panas alami dari matahari.
• Ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi berbahaya.
• Lapisan tangki yang kuat membantu mencegah karat dan kebocoran.
Jenis ini sangat cocok bagi pengguna yang memandang water heater sebagai investasi jangka panjang. Meski harga awalnya cenderung lebih tinggi, efisiensi energi dan umur pakai-nya yang panjang membuatnya menguntungkan dalam jangka waktu bertahun-tahun.
Baca juga: Tragedi Solok jadi pelajaran, ini 6 penyebab water heater bisa bocor
2. Water heater listrik
Menurut Forbes, water heater listrik bekerja dengan cara mengalirkan arus listrik ke batang pemanas yang berada di tengah tangki. Arus listrik tersebut menghasilkan panas yang kemudian menyebar dari bagian dalam menuju seluruh isi tangki.
Umur pakai pemanas air listrik bisa mencapai lebih dari 20 tahun, tergantung dari merek, perawatan, dan kebiasaan pemakaiannya. Jenis ini paling sering digunakan di rumah tangga karena pemasangannya mudah dan tidak memerlukan perawatan rumit.
Kelebihan:
• Praktis, cukup dihubungkan ke listrik dan langsung berfungsi.
• Tangki berlapis titanium enamel lebih tahan terhadap korosi.
• Tipe instan hemat ruang dan mudah dipasang.
Sangat cocok untuk rumah bergaya modern yang mengutamakan efisiensi dan kenyamanan. Pengguna dapat memilih versi instan atau bertangki sesuai kebutuhan ruang dan penggunaan air.
3. Water heater gas
Jenis water heater ini memanfaatkan gas LPG atau gas alam sebagai sumber energi untuk memanaskan air. Ketika gas dialirkan ke burner, api yang dihasilkan akan memanaskan air yang mengalir melalui sistem.
Dibandingkan tipe listrik, water heater gas biasanya memiliki biaya operasional yang lebih rendah, meski perlu perawatan rutin agar kinerja-nya tetap stabil dan tetap aman.
Kelebihan:
• Proses pemanasan cepat, air hangat langsung tersedia.
• Lebih hemat biaya jika rumah sudah tersambung jaringan gas.
• Kapasitas besar, cocok untuk keluarga dengan kebutuhan air tinggi.
Cocok untuk rumah tangga yang telah memiliki sistem gas terpasang, karena penggunaan energi-nya lebih efisien dibandingkan listrik penuh.
Baca juga: Ariston perkenalkan teknologi pemanas air hemat energi di IBT 2025
4. Heat pump water heater
Heat pump water heater bekerja dengan menarik panas dari udara atau air di sekitarnya, lalu mengubahnya menjadi energi untuk memanaskan air dalam tangki. Sistem ini tetap menggunakan listrik, tetapi jauh lebih hemat karena tidak menghasilkan panas langsung.
Kelebihan:
• Lebih efisien dibandingkan pemanas listrik konvensional.
• Menggunakan panas dari lingkungan sekitar, sehingga lebih ramah lingkungan.
• Tangki biasanya dilengkapi perlindungan ekstra untuk mencegah kebocoran.
Pilihan ideal bagi pengguna yang ingin beralih ke solusi hemat energi tanpa mengorbankan kenyamanan dalam mendapatkan pasokan air hangat setiap hari.
Manfaat water heater dalam kebutuhan rumah tangga
1. Air panas selalu siap kapan saja
Keberadaan water heater membuat Anda tidak perlu lagi repot memanaskan air secara manual. Cukup membuka keran, dan air panas langsung mengalir untuk berbagai kebutuhan seperti mandi, mencuci pakaian, hingga membersihkan alat makan. Praktis dan efisien, terutama untuk Anda yang menginginkan kenyamanan sehari-hari. Namun, pastikan pemasangan dilakukan terlebih dahulu agar sistem berfungsi optimal.
2. Meningkatkan kenyamanan rumah tangga
Water heater membantu menciptakan suasana rumah yang lebih nyaman, terutama di daerah berhawa dingin. Setiap anggota keluarga bisa mandi atau beraktivitas dengan air hangat tanpa perlu menunggu lama. Selain itu, ketersediaan air panas kapan pun juga memberi rasa aman dan praktis bagi anak-anak maupun lansia.
3. Menunjang kesehatan dan relaksasi
Mandi dengan air hangat ternyata tidak hanya memberi rasa nyaman, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Suhu air yang hangat dapat membantu meredakan pegal, mengurangi ketegangan otot, serta memperlancar sirkulasi darah. Selain itu, air panas membantu membuka pori-pori, mengangkat kotoran, dan mengurangi minyak berlebih pada kulit. Hasilnya, kulit menjadi lebih bersih, segar, dan sehat.
4. Efisiensi energi
Beberapa tipe pemanas air seperti heat pump water heater dikenal sangat hemat energi karena mampu memanfaatkan panas dari udara sekitar. Hal serupa juga berlaku untuk water heater tenaga surya yang menggunakan energi matahari sebagai sumber panas alami. Bahkan, water heater listrik pun bisa tetap efisien bila digunakan dengan cara yang tepat dan sesuai kebutuhan. Efisiensi ini tentu berpengaruh pada penghematan biaya operasional dalam jangka panjang.
Baca juga: Manfaat mandi air hangat bagi kesehatan
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.