Liputan6.com, Jakarta Timnas Korea Selatan menutup laga uji coba dengan senyum lebar. Bermain di hadapan publik sendiri di Stadion Piala Dunia Seoul, Selasa (14/10), tim asuhan Hong Myung-bo menaklukkan Timnas Paraguay dengan skor 2-0. Dua gol ke gawang sesama tim peserta Piala Dunia 2026 itu lahir lewat kaki Um Ji-sung pada menit ke-15 dan Oh Hyeon-gyu di menit ke-75.
Kemenangan ini tak sekadar mengembalikan kepercayaan diri setelah performa yang naik-turun dalam beberapa bulan terakhir, tetapi juga menjaga posisi Korea Selatan di pot kedua untuk undian grup Piala Dunia Desember mendatang. Dengan Kanada (peringkat FIFA ke-26) menjadi tuan rumah dan otomatis masuk pot pertama, batas pot kedua ditentukan pada peringkat 23—tepat di posisi Korea Selatan saat ini.
Hong Myung-bo, yang dikenal berani bereksperimen, mengubah delapan pemain dari starting XI saat menghadapi Brasil empat hari sebelumnya. Hanya Son Heung-min, Hwang In-beom, dan Kim Min-jae yang tetap menjadi starter. Rotasi besar ini sempat menimbulkan tanda tanya, tetapi hasil akhir membungkam keraguan.
Bagi publik Korea, kemenangan ini juga terasa istimewa karena disertai momen penghormatan. Sebelum laga dimulai, legenda Cha Bum-kun menyerahkan bingkai penghargaan bernomor “137” kepada Son Heung-min, menandai rekor baru penampilan terbanyak untuk tim nasional.
Di balik kemenangan, kehadiran 22.206 penonton menjadi catatan tersendiri. Jumlah itu termasuk yang terendah di stadion tersebut, mencerminkan rasa kecewa fans terhadap performa tim dalam laga-laga sebelumnya. Namun, usai laga, mereka pulang dengan sedikit harapan baru.
Um Ji-sung dan Oh Hyeon-gyu, Generasi Baru Harapan Taeguk Warriors
Laga sempat berjalan menegangkan di awal. Pada menit ke-3, kesalahan komunikasi antara Lee Han-bin dan Kim Seung-gyu hampir membuat Paraguay unggul lebih dulu. Beruntung, sang kiper cepat menutup ruang. Setelah itu, Korea Selatan perlahan menemukan ritme permainan dan mendominasi penguasaan bola.
Gol pembuka lahir dari kerja sama sederhana tapi efektif. Lee Myung-jae mengirim umpan silang dari sisi kiri, bek Paraguay, Junior Alonso, gagal mengantisipasi bola, dan Um Ji-sung dengan tenang menyambar bola menggunakan kaki kanannya. Pemain Swansea City ini mencetak gol internasional keduanya, dan seolah mengumumkan diri sebagai generasi penerus di lini depan Korea.
Paraguay sebenarnya punya peluang untuk menyamakan kedudukan di menit ke-43. Ronaldo Martinez berhadapan satu lawan satu dengan Kim Seung-gyu, tetapi tembakannya dimentahkan dengan refleks cepat sang kiper. Kesalahan di lini belakang Korea masih tampak, sesuatu yang jelas menjadi perhatian Hong Myung-bo di jeda babak.
Masuknya Lee Kang-in dan Jo Yu-min di babak kedua mengubah tempo permainan. Kombinasi Lee Kang-in dan Oh Hyeon-gyu menjadi kunci di gol kedua. Pada menit ke-75, Lee mengirim umpan terobosan tajam yang membelah pertahanan Paraguay, dan Oh menuntaskannya dengan tenang usai mengecoh kiper lawan. Itu adalah gol keempat Oh dalam enam laga terakhir bersama timnas.
Menatap Piala Dunia dengan Keyakinan Baru
Kemenangan ini memperpanjang rekor positif Korea Selatan atas Paraguay menjadi tiga kemenangan, empat imbang, dan satu kekalahan dari delapan pertemuan. Terakhir kali kedua tim bertemu pada Juni 2022 berakhir imbang 2-2, dan kali ini Taeguk Warriors memastikan dominasi mereka.
Lebih dari sekadar hasil, laga ini menunjukkan kedalaman skuad yang dimiliki Hong Myung-bo. Dengan keberanian merombak susunan pemain, ia menemukan keseimbangan antara pemain muda dan senior. Lee Kang-in menunjukkan visi yang matang, sementara Um Ji-sung dan Oh Hyeon-gyu menjadi simbol generasi baru yang tak gentar mengambil tanggung jawab.
Paraguay sempat hampir memperkecil kedudukan lewat tendangan bebas Diego Gonzalez yang mengenai tiang, disusul sundulan Antonio Sanabria yang membentur mistar. Namun, keberuntungan kali ini berpihak pada tuan rumah.
Para pemain muda Korea menunjukkan kedewasaan dalam situasi sulit. Korea sendiri masih harus memperbaiki banyak hal, tapi hasil laga ini adalah sebuah langkah maju.
Bagi publik Korea, dua nama baru—Um Ji-sung dan Oh Hyeon-gyu—mungkin menjadi alasan segar untuk optimistis menatap masa depan. Bagi Hong Myung-bo, kemenangan atas Paraguay ini bukan sekadar hasil uji coba, melainkan awal dari pembentukan tim yang lebih solid menuju panggung dunia.