Liputan6.com, Jakarta Lille melanjutkan tren sempurna mereka di fase liga Liga Europa 2025/2026 usai menaklukkan AS Roma dengan skor 1-0 dalam laga matchday 2 di Olimpico, Kamis (2/10/2025) malam WIB.
Gol cepat dari Hákon Arnar Haraldsson di awal babak pertama membuka keunggulan tuan rumah, namun sorotan utama justru tertuju pada kiper Berke Ozer.
Penjaga gawang asal Turki itu tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan krusial. Ia sukses menggagalkan dua penalti Artem Dovbyk yang sempat diulang akibat intervensi VAR, sebelum akhirnya menjadi pahlawan lewat tepisan penalti Matías Soulé di menit-menit akhir.
Kemenangan ini bukan hanya memperpanjang rekor sempurna Lille, tetapi juga mempertegas reputasi Özer sebagai salah satu kiper muda paling menjanjikan di Eropa musim ini.
Jalannya Pertandingan
Meski tim tamu tampil lebih dominan sejak awal, justru kesalahan fatal Kostas Tsimikas membuka jalan bagi Lille. Bola yang direbut langsung dimanfaatkan Correia untuk memberi assist kepada Hakon Haraldsson, yang menuntaskannya lewat sepakan keras.
Roma mencoba bangkit, namun pertahanan Lille yang dipimpin Chancel Mbemba serta Calvin Verdonk tampil disiplin. Kans terbaik tim tamu di babak pertama datang lewat Matias Soule, Tsimikas, hingga Neil El Aynaoui, tapi semuanya gagal melewati benteng rapat Lille. Skor tipis 1-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Roma meningkatkan tempo. Sundulan Evan Ferguson dan Cristante sempat mengancam, sementara tembakan Soule dari luar kotak penalti dipatahkan kiper Berke Ozer. Lille sendiri tetap berbahaya lewat serangan balik cepat, meski penyelesaian akhirnya kurang maksimal.
Drama terbesar muncul di menit-menit akhir. Roma mendapatkan tiga kali kesempatan penalti karena pelanggaran berulang pemain Lille. Artem Dovbyk dua kali gagal, lalu giliran Soule yang juga tak mampu menaklukkan Berke Ozer. Sang kiper menjadi pahlawan dengan penyelamatan gemilang yang memupus harapan Giallorossi.
Sampai peluit panjang dibunyikan, Roma tak mampu membalas gol Haraldsson. Kemenangan ini menjaga rekor sempurna Lille di fase grup, sementara Roma pulang dengan penuh penyesalan setelah membuang peluang emas, terutama dari titik putih.
Susunan Pemain
Roma: Svilar; Celik, Hermoso, N’Dicka; Wesley, Cristante, El Aynaoui, Tsimikas; Soulé, Pellegrini; Ferguson.
Pelatih: Gasperini.
Lille: Bodart; Tiago Santos, Ngoy, Goffi, Verdonk; Bouaddi, Bentaleb; Fernandez-Pardo, Haraldsson, Correia; Giroud.
Pelatih: Genesio.