Liputan6.com, Jakarta Arsenal akhirnya segera memulangkan Eberechi Eze setelah 13 tahun berpisah. Kisah ini terasa dramatis, karena gelandang serang berusia 27 tahun itu pernah dibuang The Gunners saat masih berusia 13 tahun. Kini, ia kembali dengan status bintang yang sudah terbukti kualitasnya.
Arsenal kabarnya menyepakati transfer Eze dengan Crystal Palace pada Kamis (21/8). Transfer ini sekaligus menjadi momen pembuktian, bahwa pemain yang dulu dianggap tak punya masa depan kini justru pulang sebagai salah satu andalan utama.
Lahir di Greenwich, London Tenggara, 29 Juni 1998, Eze tumbuh dalam keluarga sederhana. Seperti anak-anak lainnya, ia jatuh cinta pada sepak bola sejak kecil. Di usia lima tahun, ia sudah rutin bermain di jalanan bersama teman-temannya.
Periode Eze di Akademi Arsenal
Bakatnya mulai terasah saat masuk ProStars Academy di usia tujuh tahun, lalu tampil di berbagai kompetisi lokal. Dari sanalah pemandu bakat Arsenal melihat potensinya dan membawanya ke akademi klub ketika berumur sembilan.
Namun, perjalanan di Arsenal tidak bertahan lama. Saat berusia 13 tahun, ia dilepas dengan alasan tidak cukup menjanjikan. Penolakan itu sempat menghancurkan kepercayaan dirinya, tetapi Eze tidak berhenti berjuang.
Fulham kemudian memberi kesempatan, diikuti Reading dan Millwall. Sayangnya, semua klub itu juga melepasnya. Empat kali ditolak membuat Eze nyaris putus asa, hingga akhirnya Queens Park Rangers (QPR) datang menyelamatkan kariernya.
Matang di QPR
Bersama QPR, Eze menemukan mentor yang tepat dan mendapat ruang untuk berkembang. Setelah sempat dipinjamkan ke Wycombe Wanderers, ia kembali ke QPR pada 2018 dengan performa lebih matang, bahkan sampai dipanggil ke timnas Inggris U-20.
Performa gemilangnya membuat Crystal Palace merekrutnya pada 2020. Di bawah panji Palace, Eze menjelma jadi bintang Premier League hingga akhirnya Gareth Southgate memberinya debut di timnas senior Inggris pada 2023.
Eze Pulang ke Arsenal
Kini, lingkaran perjalanan itu kembali ke titik awal. Dari anak yang pernah ditolak, Eze pulang ke Arsenal dengan status pemain papan atas. Bagi The Gunners, Eze bukan hanya rekrutan baru, tapi simbol dari kesabaran, kerja keras, dan pembalasan manis atas penolakan masa lalu.
Bagi Eze sendiri, kembalinya ia ke Emirates Stadium adalah kisah luar biasa: dari anak miskin yang dianggap gagal, menjadi bintang Inggris yang siap mengangkat Arsenal meraih gelar.
Profil dan Biodata Eberechi Eze
- Nama: Eberechi Oluchi Eze
- Tempat lahir: Greenwich, Greater London
- Tanggal lahir: 29 Juni 1998 (27 tahun)
- Tinggi badan: 178 cm
- Posisi: Gelandang serang, winger
- Klub: Crystal Palace
Karier Klub
- 2016-2020 QPR
- 2017-2018 Wycombe Wanderers
- 2020- Crystal Palace