Kasus Kanker Serviks Terbanyak di Dunia, Indonesia Kehilangan 21 Ribu Perempuan Setiap Tahunnya

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Glinekologi, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG(K), MPH, FRANZCOG(Hons), mengatakan, Indonesia saat ini menempati posisi ketiga sebagai negara dengan kasus kanker serviks, atau kasus leher rahim, terbanyak di dunia.

Setiap tahun, sekitar 36 ribu perempuan Indonesia didiagnosis menderita kanker serviks. Dan, 21 ribu di antaranya meninggal dunia. "Angka ini menunjukkan bahwa hampir tiga dari lima wanita yang terdiagnosis kehilangan nyawanya," kata Budi dalam acara penandatangan MoU antara SPRIN dan POGI pada Rabu, 26 November 2025.

Kanker serviks merupakan kanker yang muncul pada bagian bawah rahim (serviks) yang terhubung ke vagina.

Meskipun sering dikaitkan dengan usia tertentu, Budi menekankan bahwa penyakit ini dapat menyerang semua perempuan, terutama yang sudah aktif secara seksual, tanpa memandang usia. 

"Sepanjang dia masih aktif secara seksual, masih sangat mungkin terjadi transmisi virus HPV yang bisa menyebabkan kanker serviks," ujar Budi.

Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

Kabar baiknya, kanker serviks merupakan jenis kanker yang dapat dicegah. Bahkan, lebih dari 90 persen dapat dihindari melalui vaksin.

Berikut cara mencegah kanker serviks yang bisa kamu lakukan:

Vaksinasi

Melindungi diri dengan vaksinasi HPV (Human Papillomavirus), virus penyebab utama dari kanker serviks.

Gaya hidup Sehat 

Menjalani gaya hidup yang sehat secara keseluruhan dapat mencegah kanker serviks.

Skrining Dini

Melakukan skrining dini secara rutin, termasuk tes DNA HPV, bagi yang sudah aktif secara seksual. 

Pemerintah dan organisasi profesi juga terus berupaya memperbaiki penanganan di hilir, termasuk operasi, radiasi, dan kemotrapi.

"Jadi, dari hulu sampai hilir kita sapu bersih," kata Budi.

Kenali Gejala Kanker Serviks

Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap berbagai gejala kanker serviks agar penyakit ini dapat dideteksi sedini mungkin. Kewaspadaan penting karena semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang untuk mendapatkan penanganan yang efektif. Terdapat beberapa tanda yang perlu diperhatikan oleh perempuan di berbagai usia.

Gejala yang paling umum adalah pendarahan yang tidak normal, baik di luar jadwal menstruasi maupun setelah menopause. Selain itu, keputihan berbau tidak sedap juga dapat menjadi sinyal adanya masalah pada leher rahim. Keputihan yang berubah warna, lebih banyak dari biasanya, atau disertai rasa tidak nyaman perlu segera diperiksa.

Selain itu, bagi perempuan yang sudah menikah, pendarahan setelah berhubungan seksual merupakan salah satu gejala penting yang tidak boleh diabaikan.

"Gejalanya tentu kan kalau kanker serviks ya, pendarahan, keputihan yang berbau, ya seperti itu. Kalau sudah menikah dia perdarahan pasca hubungan seksual, itu salah satu gejalanya," kata Budi.

Kolaborasi Lintas Sektor agar Cakupan Vaksin Terpenuhi

Tingkat cakupan vaksinasi kanker serviks di Indonesia masih tergolong rendah, sehingga upaya pencegahan perlu terus diperkuat. Menyadari pentingnya hal tersebut, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) membentuk Kelompok Kerja Penurunan Kanker Serviks (Pokja PKS) sebagai langkah strategis.

Kelompok ini berfungsi untuk mendorong peningkatan kesadaran, edukasi, serta percepatan cakupan vaksinasi di berbagai daerah.

Budi, mengatakan, secara khusus menyiapkan kelompok kerja ini untuk memperluas kolaborasi. "Di POGI kita punya Pogja PKS, penurunan kanker serviks. Ya sengaja itu ada Pogja khusus ya tentu berkolaborasi. Di dalam Pogi sendiri kita kolaborasi lintas bidang, lintas himpunan, lintas Pogi cabang," ujarnya

Melalui kerja sama dengan berbagai organisasi profesi, pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, serta komunitas, POGI berharap upaya penurunan angka kanker serviks dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau lebih banyak perempuan di Indonesia.

Read Entire Article