Di Balik Irama Ceria, Lagu ‘Forever Winter’ Taylor Swift Bicara Soal Depresi dan Kesehatan Mental

12 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Meski perhatian dunia sedang tertuju pada 'All Too Well (10 Minute Version)' dan film pendeknya, penggemar Taylor Swift juga menemukan kedalaman emosional di lagu 'Forever Winter'.

Dilansir dari HuffPost, lagu ini ditulis bersama Mark Foster dari Foster the People dan mengangkat tema yang jarang disentuh pop mainstream, kesehatan mental dan pergulatan dengan pikiran bunuh.

"Saya melihatnya sebagai lagu tentang perjuangan serius kesehatan mental, khususnya pikiran bunuh diri," ujar psikiater dari Washington University di St. Louis, Jessi Gold.

Menurut Gold, lirik lagu ini ditulis dari perspektif seseorang yang mencoba mencintai orang terdekatnya yang tengah berjuang keras.

Contohnya, lirik 'I’d say I love you even at your darkest and please don’t go' menggambarkan narator yang ingin menjadi cahaya di tengah musim dingin, meski selalu dihantui rasa takut kehilangan sahabatnya.

"Narator mencoba meyakinkan bahwa dia akan selalu ada, bahkan saat temannya berada di titik tergelap hidupnya," tambah Gold.

Lirik yang Membuka Percakapan tentang Mental Health

Terapi lewat musik terasa makin relevan di tengah kehidupan Taylor Swift yang kini selalu disorot publik. Dengan status barunya sebagai calon istri Travis Kelce, pesan lagu ini semakin kuat, yaitu cinta, dukungan, dan kehadiran orang terdekat bisa menjadi penopang penting bagi siapa saja yang tengah menghadapi depresi.

Bagi para klinisi, lagu ini juga mencerminkan isolasi yang kerap dialami penderita depresi. "Banyak orang mengurung diri di titik terendah, takut menjadi beban. Tapi lagu ini jadi pengingat bahwa orang yang peduli justru ingin hadir dan membantu," ujar seorang profesional kesehatan mental, Brit Barkholtz.

Lirik 'Forever Winter' gamblang tapi sarat kasih sayang. Swift menulis:

"All this time I didn’t know / You were breaking down / I’d fall to pieces on the floor / If you weren’t around."

Menurut Jessi Gold, lirik ini menampilkan kompleksitas menjadi teman atau pasangan seseorang yang sedang berjuang dengan kesehatan mental.

"Kadang kita tidak bisa memperbaiki orang lain meski sudah berusaha, tapi kita bisa menunjukkan bahwa mereka tetap berarti dan dicintai," ujarnya.

Kontras Musik Ceria dengan Lirik Berat

Pesan ini sejalan dengan misi banyak ahli kesehatan mental. Membuka percakapan, mendengarkan, dan mengurangi stigma.

Saat Taylor Swift menjadi sorotan global karena kisah cintanya, lagu seperti ini mengingatkan bahwa bahkan bintang besar pun memilih menyuarakan isu nyata yang dekat dengan banyak orang.

Salah satu hal unik dari 'Forever Winter' adalah nuansa musiknya. Meski membahas depresi dan pikiran bunuh diri, musiknya terdengar riang dengan tempo upbeat dan tiupan instrumen tiup.

Brit Barkholtz menilai kontras ini bukan kebetulan. "Dia menunjukkan bahwa penampilan luar kadang menipu. Seseorang bisa tampak bahagia, padahal sedang berjuang keras di dalam," katanya.

Pesan untuk Mereka yang Tengah Berjuang

Taylor Swift seolah ingin menyampaikan 'keceriaan permukaan sering kali menyembunyikan luka dalam'. Lagu ini mengajarkan pendengar untuk lebih peka terhadap orang di sekitar mereka.

Selain menggambarkan pengalaman sebagai teman dari seseorang yang berjuang, 'Forever Winter' juga memberi pesan langsung bagi siapa pun yang merasa sendirian. Liriknya menegaskan bahwa dukungan itu nyata, dan orang-orang yang peduli ingin hadir meski situasi terasa gelap.

"Trauma, depresi, dan kecanduan bisa membuat kita merasa harus mengisolasi diri. Tapi lagu ini adalah pengingat bahwa orang yang peduli ingin masuk, membantu, dan tetap ada di sisi kita," ujar Barkholtz.

Di era ketika Taylor Swift merayakan pertunangan dengan Travis Kelce, kisah cintanya menjadi simbol bahwa cinta, dukungan, dan harapan bisa datang bahkan setelah masa tergelap.

Pada akhirnya, lagu ini bukan hanya tentang kesedihan, tetapi juga tentang pintu keluar yang selalu mungkin ditemukan.

Foto Pilihan