Liputan6.com, Jakarta GE Healthcare bekerja sama dengan Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI) menggelar workshop di RS Kemenkes Surabaya Jawa Timur untuk transfer pengetahuan teknologi pencitraan medis terkini di bidang kanker.
Lewat transfer pengetahuan, diharapkan para tenaga biomedis mampu mengoptimalkan dan merawat teknologi pencitraan seperti CT, MRI, PET dan SPECT secara mandiri. Sehingga bisa menjamin akurasi diagnostik terutama pada kasus kanker.
"Hal ini tidak hanya menjamin akurasi diagnostik, tetapi juga mendorong keseragaman kompetensi di seluruh wilayah Indonesia," kata Ketua Umum DPP IKATEMI, Agus Komarudin dalam keterangan tertulis.
Transfer pengetahuan di bidang teknologi pencitraan merupakan salah satu hal yang mendukung transformasi layanan kesehatan. Lewat workshop tersebut membantu meningkatkan kompetensi tenaga medis dan teknis untuk mendorong kualitas layanan rumah sakit agar semakin berorientasi pada pasien.
“RS Kemenkes Surabaya merasa terhormat dapat bekerja sama dengan GE HealthCare dan IKATEMI dalam meningkatkan edukasi dan inovasi di bidang perawatan kanker. Sebagai rumah sakit vertikal terbesar di Jawa Timur, kami berkomitmen untuk menjadi center of excellence yang mengintegrasikan layanan klinis, pendidikan, dan penelitian,” kata Plh Direktur Utama RS Kemenkes Surabaya, Dr. Martha Muliana Lumogom Siahaan.